Percaya kalkulasi menterinya, Jokowi yakin ekonomi RI melesat 2045
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meyakini ekonomi Indonesia bakal menjadi terbesar keempat di dunia pada 2045. Untuk mencapai itu, pemerintah harus menggenjot pembangunan infrastruktur hingga pelosok Tanah Air.
"Saya percaya itu, karena yang hitung jago ekonomi. Siapa yang meragukan Sri Mulyani dan Pak Darmin? Ini kelas internasional semua," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jakarta, Senin (27/3). Di saat bersamaan, Jokowi juga meresmikan peluncuran HIPMI Go to School 2017.
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur harus menjadi fokus pemerintahannya.
"Berkaitan dengan listrik, pagi siang malam kami lakukan. Jalan tol sama, kerja tiga shift. Pelabuhan dan bandara sama, tahun ini kami bangun di sorong," ungkapnya.
Di sisi lain, dia meminta industri pengolahan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
"Jangan jualan bahan mentah, Stop," katanya. "Semuanya harus barang jadi minimal setengah jadi. Jangan sampai kita kirim dalam bentuk barang mentah. Jagung juga jangan sampai kita kirim dalam bentuk mentahan."
Dia juga mendorong pengusaha muda untuk menggarap pariwisata Indonesia. Mengingat, sektor itu kini menjadi andalah pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Sekarang juga harus dimulai, kekuatan kita adalah di industri pariwisata. Masuklah anak anak muda ini di sini karena ini menjanjikan. Danau Toba, labuan Bajo, pulau komodo, fasilitas tadi belum dikelola profesional."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya