Pertamina berkilah antrean di SPBU bukan karena BBM langka
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengakui antrean panjang pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di beberapa daerah disebabkan oleh kebijakan penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah. Perseroan menegaskan hal ini bukan karena adanya kelangkaan.
VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan kebijakan penghematan ditetapkan agar kuota BBM tahun ini yang telah disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat bertahan hingga akhir tahun.
"Mengenai antrean ini bukan kelangkaan, itu merupakan konsekuensi dari Pertamina melaksanakan amanat Undang-Undang APBN," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/4).
-
Bagaimana Pertamina memonitor stok BBM di SPBU? Selain itu, sistem mampu menunjukan stok BBM di SPBU, sehingga apabila ada stok SPBU yang minim atau kritis, Pertamina mampu melakukan upaya preventif pengiriman BBM dengan mengestimasi waktu suplai dari depo ke SPBU.
-
Mengapa BBM subsidi dibatasi? “Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,“ tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).“Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,“ kata Rachmat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Dimana BPH Migas pantau ketersediaan BBM subsidi? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
Ali mengungkapkan kuota yang ditetapkan dalam APBN selalu meleset dari realisasinya seiring meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha menjaga kuota BBM itu tidak habis sebelumnya waktunya.
"Kuota ini selalu lebih rendah dari kebutuhan masyarakat," katanya.
Kesadaran masyarakat supaya untuk menghemat konsumsi energi, lanjutnya, menjadi kunci suksesnya program penghematan BBM ini. Minyak merupakan komoditas tidak dapat diperbaharui yang suatu saat akan habis cadangannya.
"Data dua bulan terakhir, bulan Januari sampai Februari, konsumsi BBM bersubsidi itu kelebihannya masih di bawah satu persen. Tren ini harus kita pertahankan," jelasnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaPertamina mengklaim kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya