Pertamina: Konsumsi Pertalite dan Pertamax terus tumbuh pesat
Merdeka.com - Sejak diluncurkan oleh PT Pertamina pada Juli 2015, konsumsi produk BBM non penugasan, Pertalite terus meningkat. Peningkatan konsumsi Pertalite semakin pesat terutama sejak lima bulan terakhir.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, pertumbuhan konsumsi Pertalite sejak Januari hingga Mei 2016 meningkat hingga empat kali lipat.
"Pertalite tumbuh sangat pesat. Awal Januari 2016 baru 3.100 KL per hari, kini mencapai 12.200 KL per hari (4x) hanya dalam 5 bulan," kata Wianda kepada wartawan, Sabtu (11/6).
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Apa yang dipersiapkan Pertamina untuk Tahun Baru? Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Wianda melihat, masyarakat semakin sadar kualitas bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor penunjang aktivitas sehari-hari. Pasalnya, tidak hanya konsumsi Pertalite yang meningkat, konsumsi Pertamax pun ikut meningkat.
"Kenaikan Pertalite juga diikuti Pertamax, dari 7.000 KL per hari pada Januari 2016, kini naik menjadi 13.600 KL per hari (2x) dalam 5 bulan," imbuh Wianda.
Meski demikian, Pertamina berkomitmen tetap menyediakan BBM penugasan yakni Premium dan Solar penugasan agar masyarakat yang hanya bisa menggunakan dua jenis BBM tersebut tetap bisa beroperasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaErika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaPuncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca Selengkapnya