Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina minta penandatanganan kontrak blok terminasi diundur

Pertamina minta penandatanganan kontrak blok terminasi diundur Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengundur penandatanganan kontra kerja sama Production Sharing Cotract/ PSC), delapan wilayah kerja (wk) atau blok Minyak dan Gas bumi (migas) terminasi yang diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Hal ini sesuai dengan permintaan Pertamina.

"Ya saya maunya tanda tangan minggu lalu. Pertamina minta waktu dua bulan," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di kawasan Kuningan Jakarta, Rabu (10/4).

Delapan blok terminasi tersebut adalah, Blok Ogan Komering, Tuban, South East Sumatera, Sanga-Sanga, East Kalimantan, Attaka, Tengah, dan North Sumatera Offshore. Dari delapan blok migas terminasi, empat diantaranya akan dibagi sahamnya dengan kontraktor eksisting, yakni Blok Sanga-Sanga, South East Sumatera, Tuban, dan Ogan Komering.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan empat blok yang akan dikelola Pertamina bersama dengan mitra yaitu Blok Tuban, Sanga sanga, Southest Sumatera dan Ogan Komering.

Menurut Jonan, pemerintah memberikan keleluasaan ke Pertamina untuk bermitra dengan kontraktor lain‎ dalam mengelola delapan blok terminasi tersebut, sesuai dengan permintaan Pertamina.

"Kalau peralihan hak partisipasi itu kan bebas saja ya. kita tidak bisa kendalikan. Pertanyaannya mungkin kenapa Pertamina harus ada mitra? lho suratnya Pertamina sendiri yang minta ada mitra," tuturnya.

Nantinya, mitra tersebut harus membayar hak partisipasi dalam mengelola Blok migas terminasi. Dia pun berpesan ke Pertamina untuk tidak menjual penugasannya dalam mengelola 8 blok terminasi, sehingga perusahaan tersebut tetap menjadi bagian pengelola blok terminasi.

"Yang saya pesan begini ke Pertamina, tidak boleh menjual penugasan itu untuk mendapat cash di depan. kalau mau itu diatur dengan mitranya itu bagaimana, cash callnya Pertama siapa, mitranya nanggung apa, dsb. kalau kita kasih penugasan dan kemudian di jual oleh Pertamina. masa begitu tujuannya. kan lucu," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco

Selain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Setop Kontrak PT Vale Indonesia, Ini Respon ESDM
DPR Minta Pemerintah Setop Kontrak PT Vale Indonesia, Ini Respon ESDM

Kontrak operasi PT Vale di Indonesia akan berakhir pada 28 Desember 2025

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya
Pensiun Dini PLTU Batu Bara Bisa Berdampak Tarif Listrik, Begini Penjelasannya

Proses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.

Baca Selengkapnya
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus

Pembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional Kerja Sama Terapkan Efisiensi Energi
Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional Kerja Sama Terapkan Efisiensi Energi

Sinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.

Baca Selengkapnya
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III

Kendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.

Baca Selengkapnya