Pertamina: Pembatasan BBM bisa hemat uang negara Rp 20,9 T
Merdeka.com - Meski baru sebatas kajian dan belum masuk pada tahap implementasi, sistem monitoring dan pengendalian Bahan Bakar Minyak (SMP BBM) diyakini bakal memberikan banyak keuntungan. Bahkan, sistem ini diklaim bakal menghemat uang negara dalam jumlah besar.
"Apabila implementasi SMP BBM dan program pengaturan BBM PSO berjalan efektif, maka penghematan nilai subsidi per tahun mencapai Rp 20,9 triliun," tulis Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya dalam dokumen presentasinya yang dikutip merdeka.com, Senin (8/4). Untuk menjalankan program ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 800 miliar per tahun.
Selain itu, lanjut Hanung, keuntungan lain menggunakan sistem ini terekamnya data transaksi secara otomatis (tidak memerlukan proses key-in manual) pada saat pengisian. RFID dapat menyimpan identitas kendaraan mulai dari nomor polisi dan kategori. Sedangkan pada smart card dapat menyimpan identitas kendaraan dan kuota BBM secara umum.
-
Mengapa program optimasi biaya penting bagi Pertamina? Upaya ini tidak sekedar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh. Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga USD 1,25 Miliar,“ ujar Nicke.
-
Mengapa Pertamina mendukung program SEB? Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata.
-
Kenapa Pertamina adakan program SEB? Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata.
-
Kenapa Pertamina butuh dana kompensasi? Dana tersebut merupakan kompensasi selisih harga jual formula dan harga jual eceran di SPBU atas kegiatan penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite yang nilainya telah direview oleh Inspektorat Kementerian Keuangan RI (Itjen Kemenkeu).
-
Apa saja yang dipersiapkan Pertamina? “Kami pastikan pasokan dan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan dipastikan distribusi berjalan lancar. Kemudian layanan secara optimal sudah disiapkan dan juga siap siaga 24 jam.
-
Apa yang akan dilakukan untuk BBM subsidi? Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menilai langkah paling efisien saat ini adalah dengan membuat penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
Sistem ini pernah diterapkan di beberapa perusahaan migas dunia. RFID dan smart card terintegrasi dengan pompa dispenser sehingga dapat dilakukan pengontrolan terhadap volume BBM yang di keluarkan melalui nozzle (locking system sesuai lokasi).
"Smart card dan RFID merupakan satu kesatuan sistem untuk pengendalian dan pencegahan penyalahgunaan BBM," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina bersiap untuk menerapkan program BBM tepat sasaran untuk penyaluran Pertalite sebagai Jenis BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca Selengkapnya