Pertamina sebut banyak orang kaya masih pakai elpiji 3 Kg
Merdeka.com - Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang mengaku saat ini terus mensosialisasikan program penggunaan liquefied petroleum gas atau gas elpiji subsidi berukuran 3 kilogram (Kg) agar tepat sasaran. Sebab, saat ini masih beberapa kalangan menengah menggunakan elpiji 3 Kg untuk kebutuhan rumah tangga.
"Kami terus mensosialisakan penggunaan elpiji 3 Kg bagi yang kurang mampu, yang mampu jangan memakai gas 3 Kg. Yang tidak berhak karena itu haknya orang miskin memakan hak orang miskin berarti dzolim," ujar Ahmad Bambang saat sambutan pembukaan Forum LPG 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (17/1).
Selain itu, lanjutnya, saat ini Pertamina akan impor bahan bakar minyak atau gas dari luar negeri karena kebutuhan konsumen meningkat. Bahkan, kata dia Indonesia akan dihadapi suplai 7.000.000 metrik ton per tahun.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
"Terlepas pertumbuhan masalah yang dihadapi Indonesia suplai lebih dari 7 juta ton per tahun lebih 56 persen impor dan kecenderungan impor akan meningkat dalam setahun dan ini harus dibahas bersama," tuturnya.
Lebih jauh, kata Bambang, pemerintah tengah bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam distribusi gas elpiji tepat sasaran. Sebab, ada berita yang tidak benar bahwa elpiji 3 Kg seharga Rp 30.000.
"Dengar berita gas elpiji 3 Kg harga Rp 30.000, padahal masih wacana sebagai dukungan pemerintah khususnya elpiji sudah semakin besar dan permintaan elpiji yang meningkat," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaYLKI menawarkan dua solusi yang bisa ditempuh pemerintah untuk mengatasi subsidi LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca Selengkapnya