Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Jokowi ke Pengusaha Wanita: Pandemi Harus Dihadapi dengan Cara Baru

Pesan Jokowi ke Pengusaha Wanita: Pandemi Harus Dihadapi dengan Cara Baru Presiden Jokowi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para pengusaha wanita di Indonesia mampu bangkit dan menyiasati tantangan perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam sambutan secara online saat membuka Musyawarah Nasional Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di J.W Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/6).

"Kita harus menghadapi pandemi ini dengan cara-cara baru, kegiatan ekonomi harus menaati protokol kesehatan. Paling terasa memang pada sektor perdagangan, yang berubah jadi perdagangan online," kata Jokowi.

Orang lain juga bertanya?

Jokowi menegaskan, situasi ini harus dimanfaatkan para pengusaha wanita IWAPI yang tidak boleh menyerah dengan keadaan. Justru, lanjut Jokowi, situasi saat ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Ketika harus digital, jarak fisik tidak jadi masalah. Produsen bisa jangkau konsumen sejauh ada akses internet. Kesempatan ini harus dimanfaatkan, untuk anggota IWAPI harus go digital, go nasional dan go global,"ujar Jokowi.

Untuk go global, kata Jokowi, bukan sebarang produk bisa dipasarkan. Makanya, perlu peran pengawasan IWAPI dalam perbaikan mutu produknya, kemasannya, serta pasarnya.

"Oleh karena itu penting IWAPI untuk memfasilitasi semuanya, kualitas produk, akses pembiayaan, produksi, ilmu pengetahuan baru, dan pangsa pasarnya," tegas Jokowi.

Dorong Digitalisasi

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI lakukan Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX. Kali ini, lantaran digelar pada masa Pandemi Covid-19, Munas dilaksanakan secara online dan offline yang diikuti ribuan anggota dari Sabang sampai Merauke.

"Iya karena pandemi, pelaksanaan Munas dilaksanakan secara ketat, baik secara protokol kesehatannya ataupun jumlah peserta yang akan hadir," tutur Tatyana Sutara, selaku Ketua OC MUNAS IWAPI IX.

Munas yang mengambil tema 'Tantangan Digitalisasi Financial Sebagai Resensiliasi Perempuan Pengusaha di Masa Pandemi dan di Era New Normal', hanya diikuti sekitar 150 peserta secara offline atau hadir di lokasi acara. Sisanya, sebanyak 1.500 orang mengikuti acara secara online atau virtual.

"Diikuti oleh 34 provinsi, itu pun peserta Munas dari daerah hanya Ketua Umum, dikarenakan menyesuaikan dengan pembatasan sesuai Prokes," tutur Tatyana.

IWAPI juga mendorong lebih dari 30 ribu anggotanya, untuk memahami dan pindah haluan ke digital marketing. Langkah ini diambil untuk menyiasati tantangan pandemi Covid-19 yang menurunkan sektor UMKM di Indonesia dan juga dunia.

"Sesuai dengan temanya yang digitalisasi, makanya, kita ngepush, karena belum semua yang melek teknologi. Kita harus pindah, moving ke digital atau online kalau mau usaha kita hidup atau jalan terus," tutur Ketua IWAPI Nita Yudi.

Menurutnya, dengan adanya kontraksi pandemi sebesar 0.29 persen di tahun 2020, lalu masih minusnya angka pertumbuhan ekonomi Indonesia, sudah saatnya pelaku UMKM dan UKM wanita di Indonesia bersama-sama bangkitkan kembali perekonomian. Pengusaha wanita Indonesia, diharuskan melihat peluang dibalik tantangan, agar bisa keluar dari krisis ekonomi ini.

"Kita harus menyadari, dibalik tantangan pasti ads peluang, buktinya banyak usaha kuliner yang tumbuh di masa pandemi. Contohnya saja usaha cathering yang dikelola IWAPI, itu dalam sebulan omsetnya bisa sampai Rp 1 miliar," tutur wanita yang menjabat Ketua IWAPI dua periode itu.

Lalu, belum lagi usaha barang ekspor yang mulai dijajaki IWAPI. Seperti IWAPI yang bekerjasama dengan pemerintah Kanada, sehingga bisa mengekspor kopi ke sana. Lalu peralatan spa untuk Timur Tengah, keripik atau cemilan khas Kalimantan yang mulai diekspor ke Korea Selatan, dan banyak lainnya.

Gandeng Pengusaha Muda

Di samping itu, IWAPI juga menggandeng para pengusaha muda atau milenial untuk bergabung bersama. Dengan begitu kaum milenial ini mampu menyerap digitalisasi dan mengajarkannya kepada anggota lain.

"Bulan lalu sudah pelatihan, ada 400 wanita muda atau milenial, mereka pengusaha, dan bergabung bersama kami," katanya.

Dia pun berharap, program stimulus dari pemerintah tetap dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini. Sebab, banyak sekali wirausaha wanita baru yang terlahir karena pandemi.

"Stimulus atau bantuan langsung dari pemerintah untuk pelaku UMKM dan UKM sangatlah membantu kami, saya harap akan tetap berlangsung selama pandemi,"katanya.

Reporter: Pramita Tristiawati

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Sekarang Era Digital, Pemasaran Produk Jangan Konvensional
Jokowi: Sekarang Era Digital, Pemasaran Produk Jangan Konvensional

Saat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden

Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul

Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat

Baca Selengkapnya
Jokowi Tantang Negara Maju Berikan Pinjaman Murah Demi Atasi Dampak Perubahan Iklim
Jokowi Tantang Negara Maju Berikan Pinjaman Murah Demi Atasi Dampak Perubahan Iklim

Upaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Krisis Pangan Dunia, Apa Itu?
Jokowi Sebut Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Krisis Pangan Dunia, Apa Itu?

Kata Jokowi, tantangan krisis pangan dunia menuntut warga Indonesia untuk melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Harap Presiden dan Wapres Selanjutnya Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Baik
Pengusaha Harap Presiden dan Wapres Selanjutnya Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Baik

Para capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah

Dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN Jangan Alergi Terhadap Teknologi dan Digitalisasi
Jokowi: ASN Jangan Alergi Terhadap Teknologi dan Digitalisasi

Jokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

Baca Selengkapnya