Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peserta Program Kartu Prakerja 2023 Disiapkan untuk Bisa Kerja di Luar Negeri

Peserta Program Kartu Prakerja 2023 Disiapkan untuk Bisa Kerja di Luar Negeri Ilustrasi bekerja. ©Shutterstock.com/ Pressmaster

Merdeka.com - Pemerintah kembali membuka program Kartu Prakerja tahun ini dengan skema normal. Artinya program ini tidak lagi digunakan untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) pemerintah.

"Ini kan setelah normal kita pendekatannya berbeda, dulu kan semi bansos supaya membantu teman-teman kita yang kena PHK karena Covid-19," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

Salah satu hal yang baru dalam pelatihan kerja kali ini yakni menghadirkan program-program pelatihan yang dibutuhkan untuk industri manufaktur. Sebab permintaan industri manufaktur saat ini sedang tinggi, tak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

"Tadi dipustuskan bahwa sekarang permintaan tenaga kerja di luar negeri besar," kata dia.

Makanya, kehadiran program Kartu Prakerja ini harus bisa menjawab berbagai kebutuhan industri manufaktur. Caranya dengan meningkatkan keterampilan atau kemampuan para pekerjanya. Sehingga tenaga kerja terlatih dari program ini bisa bekerja di luar negeri.

"Prakerja ini dalam konteks program upsikiling reskiling menjadi relevan. Nanti mereka bisa menjadi tenaga kerja untuk mengisi pasar tenaga kerja di luar negeri," ungkap Agus.

Untuk itu, penting bagi pekerja asal Indonesia memiliki kriteria yang dibutuhkan negara lain. Salah satunya dengan mengikuti program pelatihan untuk pekerja industri manufaktur.

Program Pelatihan Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program Kartu Prakerja skema normal ini akan menyasar sejumlah bidang pelatihan keterampilan tertentu yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang. Salah satunya pekerja di industri manufaktur.

"Sektor manufaktur ada manager produksi operasi, ahli teknik industri produksi, inspektur keselamatan, kesehatan dan kualitas. Kemudian ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja," kata Airlangga saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/1).

Selain itu, ada beberapa jenis program pelatihan yang baru. Semisal pelatihan di bidang bisnis yakni digital marketing, data specialist, manager logistic, surveyor dan desain grafis.

Di sektor ekonomi kreatif antara lain desain grafis dan desain layout animator. Di bidang teknik yakni teknisi jaringan dan sistem komputer, power plant operator, pertanian, skill farmer. Lalu di sektor jasa ada kurir dan pengantar paket. Sedangkan untuk sektor pelayanan seperti short keepers dan yang lainnya.

Berbagai pelatihan baru ini merujuk pada berbagai kajian mengenai pasar kerja mendatang dalam Indonesia’s Critical Occupation List, Indonesia’s Occupational Tasks and Skills, Studi World Economic Forum: Future Job Report. Termasuk juga hasil Riset Indonesia Online Vacancy Outlook.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja
Wamenaker: Peningkatan SDM Diperlukan untuk Perluas Kesempatan Kerja

Alasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang

Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.

Baca Selengkapnya
Menaker: Ciptakan SDM Terampil Sesuai Kebutuhan Industri di Batam
Menaker: Ciptakan SDM Terampil Sesuai Kebutuhan Industri di Batam

Kehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas BLK Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Bakal Dorong Pelatihan Bagi Anak Muda Agar Mudah Dapat Kerja
Ganjar-Mahfud Bakal Dorong Pelatihan Bagi Anak Muda Agar Mudah Dapat Kerja

Ganjar-Mahfud akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai dengan keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Insentif Program Kartu Prakerja Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun Hingga 30 September 2024
Insentif Program Kartu Prakerja Habiskan Anggaran Rp41,5 Triliun Hingga 30 September 2024

Dia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya
Dunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan
Dunia Kerja yang Makin Dinamis, Pekerja Migran Indonesia di Singapura Ikuti Pelatihan Keterampilan

Menaker mengapresiasi para Pekerja Migran Indonesia di Singapura yang mengisi hari liburnya dengan kegiatan positif.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Libya Jajaki Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
Indonesia dan Libya Jajaki Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Kemnaker tengah menginisiasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Libya.

Baca Selengkapnya
Coba Cara Ini Agar Bisa Lolos Program Kartu Prakerja dan Dapat Insentif Rp600.000
Coba Cara Ini Agar Bisa Lolos Program Kartu Prakerja dan Dapat Insentif Rp600.000

Kesempatan terbuka tersebut akan dikirimkan melalui dashboard kepada pendaftar program Kartu Prakerja yang beruntung, dalam bentuk notifikasi 'Survei Pendaftar'

Baca Selengkapnya
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri

Pelatihan vokasi diharapkan bisa membantu tenaga kerja meningkatkan keterampilan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Perusahaan BUMN Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri
Begini Cara Perusahaan BUMN Siapkan SDM Sesuai Kebutuhan Industri

Program tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.

Baca Selengkapnya
Siapkan Anggaran Rp5 Triliun, Program Kartu Prakerja Targetkan 1,14 Juta Penerima Manfaat pada 2024
Siapkan Anggaran Rp5 Triliun, Program Kartu Prakerja Targetkan 1,14 Juta Penerima Manfaat pada 2024

Cahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).

Baca Selengkapnya
Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri
Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri

Menurut Christina, selama ini Indonesia hanya mengutamakan beberapa sektor lapangan kerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya