Petani Perkebunan di Kaltim Disebut Paling Sejahtera, Ini Alasannya
Merdeka.com - Petani perkebunan rakyat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan petani paling sejahtera ketimbang petani lain. Ini terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2023 yang lebih tinggi, yakni mencapai 178,85, jauh di atas angka keseimbangan.
"Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) di Kaltim pada Maret 2023 sebesar 178,85, sedangkan subsektor lainnya lebih rendah," ujar Ketua Tim Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Prianto di Samarinda, dikutip Antara, Minggu (9/4).
Sedangkan subsektor lainnya adalah Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 94,71, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 111,64, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 108,42, dan Nilai Tukar Nelayan serta Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 98,87.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Bagaimana cara Sulsel meningkatkan kesejahteraan petani? Budidaya pisang cavendish ini merupakan solusi untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
-
Kenapa daya beli petani Sulut semakin baik? Ia menjelaskan, perubahan NTP dikarenakan kenaikan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) lebih tinggi dari pada kenaikan niIai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib). Indeks Harga yang diterima petani naik 1,74 persen. Sementara Indeks Harga yang dibayar petani naik hanya 0,98 persen.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
Angka keseimbangan NTP adalah 100, jika di bawah 100 berarti petani rugi, di atas 100 berarti petani untung, jauh di atas 100, apalagi mencapai 178,85 seperti yang ditunjukkan pada NTPR, maka petani perkebunan rakyat paling sejahtera.
Pada Maret 2023 NTPR mengalami peningkatan sebesar 1,30 persen terhadap bulan sebelumnya. Peningkatan NTPR disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) tanaman perkebunan rakyat naik 1,48 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya naik 0,18 persen.
Selanjutnya adalah Ib pada kelompok konsumsi rumah tangga dan kelompok BPPBM mengalami peningkatan, yakni masing-masing sebesar 0,20 persen dan 0,15 persen, sehingga capaian ini merupakan NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat masih yang tertinggi di antara subsektor pertanian lainnya.
Pada Maret 2023, indeks harga yang diterima petani (It) perkebunan rakyat naik sebesar 1,48 persen, yakni dari 204,46 pada Februari menjadi 207,48 pada Maret, Kemudian Ib naik 0,18 persen, yakni dari 115,80 pada Februari menjadi 116,01 pada Maret. Sedangkan untuk NTPR pada Maret 2023 naik sebesar 1,30 persen, yakni dari NTPR yang tercatat 176,56 pada Februari menjadi 178,85 pada Maret.
"Kemudian untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) perkebunan rakyat pada Maret 2023 mengalami kenaikan 1,33 persen, yakni dari 172,81 pada Februari menjadi 175,11 pada Maret," katanya.
Pada Maret 2023 terdapat dua subsektor dengan NTP rendah dan petaninya merugi, yakni petani tanaman pangan dengan NTPP sebesar 94,71, kemudian nelayan dan pembudidaya ikan dengan NTNP sebesar 98,87.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daya beli petani di Jawa Timur lebih tinggi dibanding petani di daerah lain di Pulau Jawa
Baca SelengkapnyaRata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372 per kilogram (kg), naik sebesar 3,65 persen.
Baca SelengkapnyaBPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSemakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaHarga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca SelengkapnyaApalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaDalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaTak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.
Baca SelengkapnyaIndeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.
Baca Selengkapnya