PLN jadi konsumen terbesar batu bara nasional
Merdeka.com - PT Perusahaan Lisrik Negara (PLN) masih tercatat sebagai konsumen terbesar batu bara nasional. Sumber energi terbarukan ini digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
Kepala Divisi Batu bara PLN Helmi Najamuddin menuturkan, hingga kini PLN masih mendominasi pasar batu bara domestik. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mencatat dari produksi batu bara nasional yang mencapai 370 juta ton tahun ini, yang dieskpor hanya 40 persen.
"Ke depan porsi batu bara untuk kebutuhan dalam negeri harus lebih banyak lagi," ujar dia di gedung Palma One, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Kenapa PLN perlu investasikan USD700 miliar? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Apa target energi bersih PLN? PLN menargetkan total tambahan kapasitas pembangkit hingga tahun 2033 adalah 47 GW dengan porsi pembangkit EBT sebesar 20,923 GW atau 51,6 persen dan porsi pembangkit fosil sebesar 19,562 GW atau 48,4 persen.
-
Apa itu PLTU Batang? PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa yang dihasilkan kilang minyak Plaju saat ini? Saat ini kilang memproduksi Pertalite, Solar, Biosolar, Avtur, Dexlite, Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur.
-
Mengapa PLN ingin masuk ke Bursa Karbon? Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
Helmi menjelaskan berdasarkan estimasi pemerintah, kebutuhan batu bara untuk kepentingan dalam negeri tahun ini mencapai 74.320 ton, di mana 60,49 juta ton untuk kebutuhan PLTU, 0,74 juta ton untuk metalurgi dan sisanya 13,09 juta ton untuk industri tekstil, semen, pupuk dan pulp.
Untuk mendukung kepentingan PLN itu, mereka setuju bila ekspor batu bara dikenai pajak. Tujuannya untuk mencegah ekspor besar-besaran.
"batu bara itu kan milik nasional. Jadi kalau mau diekspor ya memang harus kena pajak. Kalau sekarang masih belum kena pajak. Kalau ingin harga batu bara naik, maka kurangi produksi," harap dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaTotal transaksi perdagangan karbon tahun 2023 mencapai Rp84,17 miliar dari 99 PLTU batubara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca Selengkapnya