Prabowo Sebut Cadangan Beras RI Cuma Untuk 3 Minggu, Ini Jawaban Kementan
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kritik terhadap pemerintah. Salah satunya terkait dengan cadangan beras yang hanya bertahan selama tiga minggu.
Saat ditanya terkait hal ini, Direktur Jenderal Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Sumarjo Gatot Irianto mengaku enggan mengomentari pernyataan tersebut. Namun demikian, dia memastikan jika mulai Januari akan ada produksi beras di dalam negeri karena telah memasuki masa panen.
"Panen mulai medio Januari meningkat, dan puncaknya Maret-April," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (15/1).
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Siapa yang menegaskan produksi beras di tahun 2023 aman? Komisi IV DPR RI dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kompak menegaskan produksi dan ketersediaan beras di tahun 2023 ini aman yakni mampu mencukupi kebutuhan nasional.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
Sementara itu, Direktur Pengadaan Perum Bulog mengungkapkan, saat ini stok beras Bulog sebanyak 2,1 juta ton. Stok terbesar berada di Jawa Timur 662.744 ton.
Diikuti oleh DKI Jakarta dan Banten sebesar 482.950 ton, Jawa Barat 222.445 ton, Jawa Tengah 128.389 ton dan Sulawesi Selatan dan Barat sebanyak 106.139 ton.
"Kita stok masih ada 2,1 juta ton," kata dia.
Sementara sepanjang 2019, Bulog menargetkan bisa menyerap gabah petani yang setara dengan 1,8 juta ton. Untuk penyerapan tersebut, Bulog menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 triliun.
Penyerapan terbesar akan dilakukan di Jawa Timur sebanyak 351.215 ton, Sulawesi Selatan 290.920 ton, Jawa Tengah 290.398 ton, Jawa Barat 202.429 ton dan Nusa Tenggara Barat sebanyak 141.654 ton.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025.
Baca SelengkapnyaPenyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaMisalnya, pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.
Baca Selengkapnya"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan, Bulog belum mendapat tugas apapun terkait program makan siang gratis Prabowo.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaMendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.
Baca Selengkapnya