Presiden Bank Dunia ke Jokowi: Apa yang Bisa Kami Bantu untuk Reformasi Ekonomi Indonesia?
Ajay akan meminta penjelasan dari Jokowi terkait berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk memajukan dan mereformasi perekonomian.
Ajay akan meminta penjelasan dari Jokowi terkait berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk memajukan dan mereformasi perekonomian.
Presiden Bank Dunia, Ajay Banga melakukan kunjungan pertamanya ke Indonesia sejak terpilih menduduki jabatan prestisius tersebut pada 2 Juni lalu.
Pria kelahiran India tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini.
Terkait pembahasan dalam pertemuan penting tersebut, Ajay akan meminta penjelasan dari Jokowi terkait berbagai upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk memajukan dan mereformasi perekonomian.
Selama kurun waktu tersebut Ajay menilai Indonesia banyak mengalami perubahan.
"Topik yang akan dibahas bersama Presiden (Jokowi) apa yang telah dilakukan Indonesia selama 20 tahun terakhir dalam hal investasi, infrastruktur, sumber daya manusia, aturan dan hukum baru dalam meliberalisasi investasi swasta dan juga terkait perubahan tenaga kerja dan non fiskal," tutur Ajay usai mengunjungi lokasi restorasi bakau di Desa Muara, Teluk Naga, Tangerang, Senin (4/9).
Ajay mengatakan, pihaknya juga ingin mengetahui hal-hal yang telah dilakukan pemerintah dalam perjalanannya melakukan reformasi perekonomian.
Khususnya untuk mewujudkan mimpi Indonesia sebagai salah satu negara berpendapatan tinggi.
reformasi perekonomian yang telah diambil pemerintah Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran Bank Dunia.
Saat bertemu Presiden Jokowi, pihaknya juga akan menawarkan bantuan untuk reformasi perekonomian Indonesia, agar target menjadi negara berpendapatan tinggi dalam 20 tahun mendatang dapat tercapai.
"Menurut saya reformasi yang telah diambil Presiden Jokowi juga bagian dari perjalanan kami dan saya ingin membahas apa saja yang bisa dilakukan Bank Dunia untuk membantu dia untuk reformasi tahap berikutnya untuk memajukan Indonesia," paparnya.
merdeka.com
Presiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaKomitmen Jokowi tersebut dibuktikan lewat alokasi anggaran infrastruktur di 2024 senilai Rp422,7 triliun.
Baca SelengkapnyaGanjar Dukung Jokowi Hilirisasi Nikel: Indonesia akan jadi Negara Mandiri Ekonomi
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar BUMN, pemerintah pusat maupun daerah memperbanyak kegiatan pasar murah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca Selengkapnya