Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi minta optimalisasi aset BUMN untuk kemajuan SDM RI

Presiden Jokowi minta optimalisasi aset BUMN untuk kemajuan SDM RI jokowi di Korpaskhas. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aset BUMN dioptimalisasi untuk pengembangan sumber daya manusia Indonesia. SDM menjadi salah satu syarat mutlak agar Indonesia mampu berkompetisi di kancah global.

"Kalau SDM tidak mampu memenuhi tuntutan kompetisi maka dengan sendirinya kita akan terpinggirkan dalam arus kompetisi global ini," ungkap Presiden Jokowi saat memberikan pengantar rapat terbatas terkait pemanfaatan aset BUMN untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan Kawasan Walini di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/11).

Dalam menumbuhkan SDM terampil dan inovatif, katanya, diperlukan kehadiran perguruan tinggi di bidang sains dan teknologi yang dilengkapi dengan sarana prasarana memadai. Saat ini, diakuinya, keterbatasan lahan merupakan salah satu kendala pengembangan lembaga pendidikan sains dan teknologi.

Orang lain juga bertanya?

Presiden mengambil contoh, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan salah satu lembaga pendidikan sains dan teknologi terkemuka di Indonesia memiliki lahan sempit. Jauh tertinggal dari sejumlah kampus di luar negeri seperti Universitas Teknologi Malaysia (UTM).

"Kampus ITB saat ini hanya seluas 27,8 hektar. Sangat kecil bila dibandingkan dengan kampus UTM, di Malaysia yang luasnya 1.150 hektar atau kampusnya Kasetsart di Thailand 1.214 hektar," ujar dia.

"Dan masalah lahan ini dapat dicarikan solusinya dengan memanfaatkan baik mungkin nanti aset milik negara atau daerah yang berada di bawah penguasaan BUMN atau BUMD," sambung dia.

Kepada Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Presiden Jokowi meminta agar segera saling berkoordinasi untuk pengalihfungsian aset BUMN. Termasuk mencarikan solusi atas keterbatasan lahan pengembangan kawasan.

"Ada beberapa mekanisme yang dapat digunakan untuk pengalihfungsian aset ini di antaranya ganti rugi atau relokasi. Juga perlu saya ingatkan bahwa 60 hari sejak izin penetapan lokasi dikeluarkan, pelepasan aset milik BUMN itu harus sudah terlaksana. Semua itu ada dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan barang milik negara atau milik daerah," tegas Presiden Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan, menteri terkait tidak boleh menghambat pengoptimalisasi aset BUMN. Apa pun persoalannya, harus merujuk pada aturan perundang-undangan yang sudah ditetapkan.

"Tidak ada alasan karena aset dikuasai BUMN menyebabkan terhambatnya pembangunan dan pengembangan kawasan. Justru sebaliknya aset BUMN harus dapat dimaksimalkan untuk menunjang pembangunan yang merupakan hal untuk kepentingan umum," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?
Sri Mulyani Minta McKinsey Benahi Tata Kelola LPDP, Ada Apa?

Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Hadapi Disrupsi Teknologi, Jokowi Minta Akmil Kuasai Sains hingga Engineering
Hadapi Disrupsi Teknologi, Jokowi Minta Akmil Kuasai Sains hingga Engineering

Jokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri
PDIP: Ganjar Ingin Anak Muda Jadi Tuan, Bukan Tukang di Negeri Sendiri

Bacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda
PSI Komitmen Wujudkan Kualitas Generasi Muda

Persoalan SDM sudah tertuang dengan jelas dalam program utama PSI yang identik dengan anak muda.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut SDM Indonesia Tak Kalah Dengan Asing: Buktinya JIS, 100 Persen Tenaga Indonesia
Anies Sebut SDM Indonesia Tak Kalah Dengan Asing: Buktinya JIS, 100 Persen Tenaga Indonesia

"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi

Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya