Produk kopi RI laku Rp 275 M di Amerika Serikat
Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional (Pen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nus Nuzulia Ishak mengatakan produk unggulan berupa kopi Indonesia laku terjual mencapai USD 18 juta (Rp 275,5 miliar) atau setara 200 kontainer dalam Specialty Coffe Association of America (SCAA) Expo 2016 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS) Menurut dia, hasil tersebut mampu menjalin kerja sama dalam penjualan produk Indonesia.
"Transaksi tersebut merupakan hasil nyata dari upaya kita mendorong ekspor komoditas kopi Indonesia ke AS. Diharapkan kualitas kopi yang baik dari beberapa supplier tersebut memastikan kelanggengan hubungan dagangnya dengan mitra di AS," ujar Nus seperti dilansir Antara, Minggu (17/4).
Hingga hari ke-2 pada pameran yang berlangsung 14-17 April 2016 ini, Indonesia berhasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembelian kopi senilai USD 18 juta antara anggota Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI) dengan Royal Coffee Inc. California dan New York.
-
Apa yang diibaratkan dengan kopi? Kopi itu bagai kehidupan, ada pahitnya ada manisnya. Pahitnya kayak congor tetangga, manisnya kayak aku.
-
Kenapa kopi Indonesia bisa bersaing? Menurut Aga, Indonesia sudah bisa bersiang dengan para pemain kopi di seluruh dunia. Salah satu faktornya adalah Indonesia merupakan negara penghasil kopi sekaligus konsumen terbesar.
-
Dimana Kopi Potorono ditanam? Sebagian besar kopi ini ditanam di bukit Potorono.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Apa itu proporsi? Proporsi adalah perbandingan, bagian, dan perimbangan.
-
Mengapa penggunaan timbangan penting dalam membuat kopi kekinian? Jangan lupa gunakan timbangan terutama untuk yang akan menjual kopi ini lagi.
Nus menambahkan, transaksi tersebut diharapkan terus meningkat hingga pameran usai. Nus yang didapuk ketua Delegasi Indonesia membuka secara resmi Paviliun Indonesia yang mengusung tema 'Remarkable Indonesian Coffee: Home of the World's Finest Coffee'. Indonesia menjamu audiens dengan berbagai sajian jajanan pasar Indonesia, seperti permen dan biskuit yang menjadi favorit para pengunjung.
Selain itu, juga ditampilkan sajian budaya melalui permainan angklung dari House of Angklung yang berbasis di Washington DC, dan juga coffee cupping untuk specialty coffee pilihan, untuk lebih memperkenalkan dan mempromosikan ragam specialty coffee Indonesia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaBRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya.
Baca Selengkapnya