Produk Kuliner Pertanian untuk Milenial Catatkan Transaksi Rp 100 Juta
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian mengembangkan berbagai produk kuliner yang bisa menyasar target pasar kaum milenial.
Salah satu caranya dengan menggelar acara Millenial Indonesia Agropreneurs (MIA) yang diselenggarakan pada 18-21 April 2019 di Bogor Botani Square, Bogor. Dalam rangkaian uji pasar tersebut, total nominal transaksi yang tercipta mencapai Rp 100 juta.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan, Idha Widi Arsanti mengungkapkan, inisiasi kegiatan ini telah berjalan sejak 2016 dengan melibatkan 1.016 pemuda-pemudi yang berasal dari kalangan siswa, mahasiswa, hingga alumni perguruan tinggi.
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
-
Kapan program Kementan untuk regenerasi petani dimulai? 'Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.'
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Siapa yang diundang oleh Kementan? Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri saat menerima kunjungan para Duta Petani Muda perwakilan seluruh Propinsi di Indonesia, yang merupakan kegiatan tahunan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kementan, Jumat (3/5).
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang berpartisipasi di Festival Kemendikbudristek? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
"Dari jumlah itu, ini masih tersebar di seluruh Indonesia dan perlu kita berikan wadah untuk perlu dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan MIA ini, kita membuka booth-booth pameran untuk memamerkan produk yang sudah mereka buat," terangnya usai penutupan acara di Bogor Botani Square, Bogor, Minggu (21/4).
Dengan begitu, para pengusaha kuliner muda ini lantas bisa terhubung dengan berbagai stakeholder dari berbagai bidang, seperti retail dan perbankan, untuk kemudian mendapat jaminan kredit demi mengembangkan bisnisnya.
Secara produk, mayoritas merupakan kreasi produk kuliner. Seperti contoh, daun singkong kering berbumbu rendang yang jadi pemenang MIA Award 2019. "Sebagian besar memang kuliner. Karena kita mengadakan acara ini di mall, kita juga melihat transaksi penjualannya. Rata-rata pengunjung mall kuliner memang," ungkap dia.
Dia mengatakan, uji pasar ini sengaja digelar di pusat perbelanjaan seperti mall untuk mendekatkan produk dengan kalangan umum, termasuk anak muda dan kaum milenial. Hasilnya, nilai transaksi sebesar Rp 100 juta bisa dikantongi selama 4 hari gelaran acara tersebut.
"Penerimaan transaksi dari berbagai produk tersebut juga terhitung cukup besar. Sudah mencapai Rp 100 juta dalam 4 hari," ucap dia.
"Ke depan, mereka juga bisa melakukan pemasaran secara online. Kita berharap, dengan menghubungkan para pengusaha muda bidang pertanian dengan pasar retail, produk mereka segera bisa ada di pasaran di sekitar kita," sambungnya.
Tahun depan, Kementan berjanji akan terus berinovasi untuk mencari target pasar di daerah lain. Rencananya, kegiatan Millenial Indonesia Agropreneurs edisi berikutnya akan coba digelar di Yogyakarta.
"Rencana akan di Yogyakarta. Karena itu salah satu kota wisata dan merupakan kota pelajar. Kalau dilihat dari ciri khas produk-produk yang dihasilkan, ini cocok untuk kalangan di Yogyakarta," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan mengajak para petani termasuk generasi muda, untuk mensukseskan tranformasi pertanian dari tradisional menjadi modern.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik minat generasi muda terhadap sektor pertanian, sebuah program inovatif bernama Inkubator Agripreneur Tebu telah dibentuk.
Baca SelengkapnyaPendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, serta menegaskan bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaProgram "Jagoan Tani" yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi terus mendapatkan animo yang baik dari generasi muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Raffi Ahmad bisa menciptakan gerakan besar Petani Besar.
Baca SelengkapnyaDalam program ini, para peserta mendapatkan bimbingan dan wawasan baru yang membantu mereka mengadopsi praktik-praktik pertanian modern dan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaTujuan dari Program Petani Milenial untuk mengoptimalkan potensi sektor pertanian di tanah air.
Baca SelengkapnyaIngin bergabung dalam program Petani Milenial 2024? Cari tahu cara mendaftar, syarat lengkap, dan berkas yang harus disiapkan agar sukses dalam program ini.
Baca SelengkapnyaStaf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.
Baca SelengkapnyaMiris, jumlah petani di Banyuwangi terus berkurang. Pemkab Banyuwangi janji beri modal bisnis pertanian anak muda.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini diharapkan mampu menjadi patriot dalam mendukung program ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya