Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produsen Obat Sirop Anak, Errita Pharma Klaim Produknya Tak Mengandung Zat Berbahaya

Produsen Obat Sirop Anak, Errita Pharma Klaim Produknya Tak Mengandung Zat Berbahaya Apotik tidak jual obat sirup anak. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak memicu langkah Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menarik obat sirop anak.

Rencana penarikan produk obat sirop itu berkaitan dengan temuan tiga zat kimia berbahaya, yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE) pada 15 sampel produk obat sirop yang diteliti dari pasien gangguan ginjal akut.

Sebagai produsen obat pereda demam anak, PT Errita Pharma menegaskan bahwa kandungan dalam produk mereka tidak terdapat zat yang disebut berbahaya dan merusak ginjal.

Orang lain juga bertanya?

"Etagesic syr dan paracetamol syr tidak menggunakan bahan glycerin/glycerol, propilene, glycol, polythene glycol, ethylene glycol, diethylene glycol," demikian keterangan tertulis perusahaan yang diterima merdeka.com, Kamis (20/10).

Surat yang tertandatangani Direktur Utama, Piping Pratamadita juga menyampaikan kepada distributor PT Errita Pharma, tenaga kesehatan, dan para konsumen PT Errita Pharma bahwa produk etagesic syr dan paracetamol syr merupakan pereda demam anak dengan zat aktif paracetamol 120 mg.

Disampaikan juga produk dari PT Errita Pharma yaitu etagesic syrup 120 mg/ 5 ml dengan komposisi paracetamol 125 mg, kemasan dus/botol 60 ml.

Kemudian, paracetamol sirup 120 mg/5 ml dengan komposisi paracetamol 125 mg, kemasan dus/botol 60 ml.

"Surat ini tidak dimaksudkan sebagai deskripsi lengkap tentang manfaat dan risiko yang terkait dengan pengumuman etagesic syr dan paracetamol syr," demikian pernyataan perusahaan.

Kata Kemenkes

Rencana penarikan obat sirop anak disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. "Jadi sekarang, kami berkoordinasi dengan BPOM supaya bisa cepat dipertegas, itu obat-obatan mana saja yang harus kita tarik," kata Budi di Kota Serang, Banten Kamis (20/10).

Dia mengatakan zat kimia tersebut terdeteksi di organ pasien melalui penelitian terhadap 99 pasien balita meninggal akibat gagal ginjal di Indonesia.

"Kami tarik dan ambil darahnya, kami lihat ada bahan kimia berbahaya merusak ginjal. Kemudian kami datangi rumahnya, kami minta obat obatan yang dia minum, itu mengandung juga bahan-bahan tersebut," ujarnya.

Budi mengatakan diperlukan sikap tegas pemerintah untuk melindungi masyarakat dari risiko gagal ginjal. Sebab jumlah kasus meninggal akibat gagal ginjal di Indonesia telah mencapai 70-an pasien per bulan.

"Yang terdeteksi (sakit) di Indonesia sekitar 35 sebulan, rumah sakit sekarang sudah mulai agak penuh, kami ambil tindakan preventif," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Kesehatan dan Nutrisi Optimal, Anak dan Ibu Hamil Butuh Air Minum Murni
Jaga Kesehatan dan Nutrisi Optimal, Anak dan Ibu Hamil Butuh Air Minum Murni

Air minum murni bisa berperan sebagai agen detoks alami, pelarut yang aman untuk susu bayi, serta mendukung kesehatan ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Lakukan Uji Kandungan, Lembaga Independen Terakreditasi Pastikan Le Minerale Aman Dikonsumsi
Lakukan Uji Kandungan, Lembaga Independen Terakreditasi Pastikan Le Minerale Aman Dikonsumsi

Febri Satria Hutama selaku Marketing Director Le Minerale pun menyebutkan jika video itu jelas tak berdasar dan tendensius.

Baca Selengkapnya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya
Heboh Miras Kemasan Sachet Beredar di Kalangan Anak Sekolah, Ini Faktanya

Apakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?

Baca Selengkapnya
Bebas BPA dan Terjamin Kualitasnya, Le Mineral Jadi Air Mineral Andalan Bagi Rumah Harapan Indonesia
Bebas BPA dan Terjamin Kualitasnya, Le Mineral Jadi Air Mineral Andalan Bagi Rumah Harapan Indonesia

Rumah Harapan Indonesia memercayakan Le Minerale untuk memenuhi kebutuhan air mineral yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
PT ERELA Terus Komitmen Hasilkan Produk Berkualitas Tinggi dan Ikuti Perkembangan Zaman
PT ERELA Terus Komitmen Hasilkan Produk Berkualitas Tinggi dan Ikuti Perkembangan Zaman

Berkomitmen dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, PT ERELA Terus Mengikuti Perkembangan Zaman dan Teknologi Masa Kini .

Baca Selengkapnya
IAKMI: Air dari Galon Polikarbonat Tak Sebabkan Gangguan Janin
IAKMI: Air dari Galon Polikarbonat Tak Sebabkan Gangguan Janin

Menurutnya, galon-galon tersebut sudah memiliki standar SNI dan telah melewati serangkaian penelitian dan uji kecocokan pangan.

Baca Selengkapnya
Obat Sirop Zamel Drop dan Ferro-K Ditarik dari Pasaran, Ini Penyebabnya
Obat Sirop Zamel Drop dan Ferro-K Ditarik dari Pasaran, Ini Penyebabnya

Apakah penarikan dua obat sirop di atas berkaitan dengan cemaran Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG)?

Baca Selengkapnya
Produsen Roti Aoka Belum Bergabung dengan Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia
Produsen Roti Aoka Belum Bergabung dengan Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia

Produsen roti Aoka itu belum tergabung dalam GAPMMI.

Baca Selengkapnya
Tegaskan Le Minerale Aman Dikonsumsi, Kominfo Beri Klarifikasi dalam Situs Cek Hoaks
Tegaskan Le Minerale Aman Dikonsumsi, Kominfo Beri Klarifikasi dalam Situs Cek Hoaks

Kominfo luruskan isu bromat pada Le Minerale yang menegaskan produk aman dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks IDI Rilis 19 Minuman Mengandung Aspartam Sebabkan Kanker Otak
CEK FAKTA: Hoaks IDI Rilis 19 Minuman Mengandung Aspartam Sebabkan Kanker Otak

Beredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak

Baca Selengkapnya
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar

Peraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya
Kenapa Kandungan SLS Tidak Boleh Untuk Anak? Ini yang Perlu Diwaspadai
Kenapa Kandungan SLS Tidak Boleh Untuk Anak? Ini yang Perlu Diwaspadai

Sodium lauryl sulfate, atau yang lebih dikenal sebagai SLS, adalah zat yang sering kita temui dalam produk-produk perawatan tubuh sehari-hari, seperti sabun.

Baca Selengkapnya