Profil Lengkap ITA Airways, Maskapai Komersial yang Dipakai Paus Fransiskus ke Indonesia
ITA Airways, singkatan dari Italian Air Transport merupakan pengganti Alitalia.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus melakukan perjalanan dari Bandara Fiumicino Roma, Italia menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia dengan menggunakan pesawat ITA Airways jenis Airbus A330neo.
Pesawat ini dikenal karena teknologi inovatifnya yang membuatnya lebih ringan, efisien, dan senyap, serta mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 per penumpang hingga 20 persen dibandingkan pesawat generasi sebelumnya.
Melansir dari Business Insider, ITA Airways, singkatan dari Italian Air Transport merupakan pengganti Alitalia, maskapai penerbangan nasional Italia yang resmi menghentikan operasinya pada 15 Oktober 2023 setelah 74 tahun beroperasi.
Dahulu Alitalia mengalami berbagai kesulitan keuangan dan pemogokan selama bertahun-tahun, menghentikan penjualan tiket pada Agustus 2023 dan berkomitmen untuk mengembalikan uang kepada penumpang yang memesan tiket setelah 14 Oktober.
Alitalia memulai operasi pada tahun 1947 dan berkembang menjadi salah satu maskapai utama Eropa, namun terpaksa mengalami perubahan besar hingga akhirnya digantikan oleh ITA Airways.
Sejak penggabungan dengan maskapai Italia lainnya pada tahun 1957, Alitalia dikenal sebagai maskapai penerbangan utama Italia, dengan armada yang mencakup pesawat-pesawat jet dan berbadan lebar seperti Airbus A300.
ITA Airways Beroperasi 15 Oktober 2023
Pasca penutupan Alitalia, ITA Airways memulai operasinya pada 15 Oktober 2023, dengan rute pertama dari Bandara Linate Milan ke Bandara Internasional Bari.
ITA Airways berkomitmen untuk melanjutkan warisan penerbangan Italia dengan armada baru dan jaringan yang diperbarui.
ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia yang sepenuhnya dimiliki oleh Kementerian Ekonomi dan Keuangan Italia. Maskapai ini lahir sebagai penerus Alitalia, dengan fokus untuk menyediakan layanan transportasi udara modern dan efisien.
Pada awal peluncurannya, ITA Airways mengoperasikan armada berisi 52 pesawat, terdiri dari 7 pesawat berbadan lebar dan 45 pesawat berbadan sempit.
Seiring berjalannya waktu, armadanya direncanakan untuk berkembang pesat. Pada tahun 2022, armada maskapai ini meningkat menjadi 78 pesawat, dengan 13 pesawat berbadan lebar dan 65 pesawat berbadan sempit.
Sejak awal operasinya, ITA Airways berkomitmen untuk memperbarui armadanya dengan pesawat-pesawat generasi terbaru. Proyeksi hingga akhir tahun 2025 menunjukkan bahwa armadanya akan terdiri dari 105 pesawat, termasuk 23 pesawat berbadan lebar dan 82 pesawat berbadan sempit, dengan 75 persen di antaranya adalah pesawat generasi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.