PT PAL Siap Luncurkan Kapal Rumah Sakit di Oktober 2021
Merdeka.com - PT PAL Indonesia (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diandalkan untuk memproduksi kapal selam juga kapal perang. BUMN tersebut, kini juga diminta oleh TNI Angkatan Laut (AL) untuk memproduksi kapal yang akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Terapung.
Kepala Departemen Humas PT PAL Indonesia, Utario Esna Putra, mengatakan pengerjaan kapal tersebut hingga kini masih terus berjalan. Sesuai rencana, kapal ditargetkan bisa beroperasi efektif pada Oktober 2021.
"Yang sekarang sedang dibangun dari awal rancangan memang diperuntukkan berperan sebagai rumah sakit terapung. Pemesannya dari TNI AL," ujar Utario kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/4).
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga sediakan untuk kapal pesiar? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Dimana kapal selam kelas Jin diproduksi? Kelas Jin, sebagai perwakilan utama kapal selam nuklir strategis Tiongkok, memiliki panjang sekitar 449 kaki 6 inci dan bobot terendam sekitar 11.000 ton.
-
Kenapa kapal selam T class dibuat? Pada tahun 1934-1935 Angkatan Laut Kerajaan Inggris membangun kapal selam diesel-listrik kelas T untuk menggantikan kapal selam patroli luar negeri kelas Oberon karena kinerjanya buruk.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
Utario mengatakan, desain dan fungsi kapal ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kapal pada umumnya yang diproduksi oleh PT Pal Indonesia. Perusahaan juga akan menerapkan protokol khusus jika kapal ini nantinya sudah selesai dibangun.
"Nanti beroperasi di daerah yang dibutuhkan. Betul (menerapkan protokol khusus). Kapal ini direncanakan selesai di Oktober 2021," paparnya.
Mirip KRI Banjarmasin
Adapun desain kapal ini sebagian besar mirip dengan KRI Banjarmasin. Namun nantinya, akan ada modifikasi desain agar kapal mampu menampung peralatan rumah sakit.
"Saat ini sedang dibangun dan sedang dalam tahap erection di graving dock. Sebelumnya di awal tahun 2019 PAL pernah menyelesaikan LPD Semarang, di mana merupakan kapal sekelas dengan KRI Banjarmasin, namun dimodifikasi untuk menampung perlatan rumah sakit," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaDia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaKapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaKRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan mengangkut bantuan dan melakukan pelayanan kesehatan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dapat mengintegrasikan potensi dalam pengembangan teknologi maritim yang mandiri.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaPelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.
Baca Selengkapnya