PT PP raup laba Rp 1 triliun dan bagi dividen Rp 49 per lembar saham
Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan (PT PP) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 1,02 triliun atau naik sebesar 38,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 740 miliar. Perseroan juga membukukan pendapatan usaha mencapai Rp 16,46 triliun atau naik sebesar 15,77 persen dibandingkan tahun sebelumnyasebesar Rp 14,22 triliun.
Dengan lonjakan kinerja tersebut, perseroan menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih sebesar Rp 307 miliar atau Rp 49,52 per lembar saham.
"Usulan tersebut telah disetujui dan disahkan dalam RUPS Tahunan sehingga dapat dibayarkan oleh Perseroan pada April 2017. Hal ini mencerminkan kenaikan sebesar 107 persen dibandingkan dengan jumlah dividen yang dibagikan oleh Perseroan di 2015," ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/3).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Bagaimana Lippo Karawaci meningkatkan nilai jual propertinya? Keunggulan yang dimiliki FiberStar dan CBN akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Sebagai catatan, PTPP membagikan dividen sebesar Rp 148,06 miliar atau sekitar Rp 30,58 per lembar saham sebagai dividen pada 2015. Sampai dengan pertengahan Maret 2017, Perseroan telah berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 5,1 triliun. Pencapaian ini mencerminkan kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. "Kontrak baru Perseroan sampai dengan pertengahan bulan Maret 2017 telah mencapai 12,5 persen dari total target yang ditetapkan oleh Perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp 40,62 triliun. Program spesialisasi yang mulai diterapkan oleh Perseroan akan semakin memperkuat kemampuan Perseroan untuk melaksanakan proyek-proyeknya sehingga dapat mencapai sasaran target," kata Tumiyana.
Perseroan pun turut mendukung proyek percepatan infrastruktur pemerintah. Hal ini terlihat dari deretan perolehan proyek jalan tol antara lain Tol Cisumdawu, Tol Tangerang-Merak dan beberapa proyek besar lainnya yaitu PLTB Tolo 72 MW, PLTMG Bangkanai 2 150 MW, Universitas Syiah Kuala Aceh dan proyek Rusun Nagrek.
Untuk 2017, Perseroan menargetkan laba bagi pemilik entitas induk sekurang-kurangnya sebesar Rp 1,55 triliun atau naik sebesar 52 persen dari pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 1,02 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2017 diproyeksikan berasal dari BUMN sebesar 49 persen, pemerintah sebesar 30 persen dan swasta sebesar 21 persen.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaSMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca Selengkapnya