Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pupuk Indonesia Target Jadi Pemain Utama Amonia Hijau di Benua Asia

Pupuk Indonesia Target Jadi Pemain Utama Amonia Hijau di Benua Asia Pupuk Indonesia. istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) sedang menyiapkan diri untuk menjadi pemain utama amonia biru dan amonia hijau di Benua Asia. Mengingat kedua jenis senyawa gas itu sangat dibutuhkan untuk keperluan energi ramah lingkungan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan, pemanfaatan energi ramah lingkungan dari amonia harus dioptimalkan lantaran saat ini Pupuk Indonesia adalah pemain utama amonia di Indonesia.

"Green energy ini yang sangat menarik, artinya sebagai pemain amonia tentunya kami menjadi leading sector di Indonesia atau di wilayah Asia sebagai produsen blue ammonia maupun green ammonia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (24/8).

Orang lain juga bertanya?

Bakir menuturkan volume perdagangan ammonia saat ini mencapai 21 juta ton di seluruh dunia. Namun pada tahun 2030, volume perdagangan ammonia untuk sumber energi diprediksi mencapai 30 juta ton.

Menurutnya, seluruh dunia mulai memikirkan untuk memproduksi amonia agar menjadi energi ramah lingkungan yang selaras dengan program pengurangan emisi karbon untuk mencegah pemanasan global.

Selain berpotensi menjadi pemain utama di Asia, lanjut Bakir, pengembangan amonia hijau dan amonia biru sebagai sumber energi ramah lingkungan juga menjadi salah satu upaya Pupuk Indonesia untuk mendukung target penurunan emisi karbon.

Sejauh ini, perseroan telah melakukan berbagai kerja sama untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk memilik peta jalan yang terdiri dari tiga tahap.

Pertama, tahap jangka pendek pada tahun 2023-2030. Pada tahap ini, Pupuk Indonesia mulai memanfaatkan sumber energi terbarukan, sekaligus mengurangi emisi.

Adapun sumber energi tersebut berasal dari tenaga air yang diperoleh dari PLN. Sumber energi tersebut mulai menggantikan pemakaian minyak atau gas bumi sebagai sumber pembangkit listrik pada pabrik pupuk.

"Itu sudah ada di pabrik Pupuk Kujang dan Petrokimia Gresik. Tahun depan akan diterapkan mulai dari Pusri Palembang, Pupuk Kaltim, dan Pupuk Iskandar Muda. Ini yang bisa kami lakukan dalam short term," jelas Bakir.

Pengembanga Pabrik Pupuk

Selain itu, Pupuk Indonesia juga melakukan revamping atau pengembangan pabrik pupuk untuk meningkatkan efisiensi energi dan penurunan emisi karbon, serta pengembangan amonia hijau dengan memanfaatkan pabrik eksisting.

Tidak hanya itu, emisi karbon juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan produk soda ash yang bermanfaat sebagai bahan baku untuk industri kaca, keramik, dan sebagainya.

"Kami coba memulai menghilangkan karbon dioksida dengan mengkonversi ke dalam bentuk lain, misalnya soda ash yang bahan bakunya itu adalah carbon dioxide, ini bisa kami konversi menjadi soda ash dan bisa mengurangi emisi karbon dioksida dan kami mengurangi energi yang berlebihan, sehingga karbon yang dibuang menjadi lebih sedikit," terang Bakir.

Selanjutnya, pada jangka menengah periode 2030-2040. Pada tahap itu, Pupuk Indonesia mulai mengembangkan amonia biru.

Karbon yang terbentuk dari proses produksi amonia tersebut dapat diinjeksikan ke dalam tanah melalui teknologi carbon capture storage (CCS). Injeksi karbon itu akan lebih efisien jika dilakukan pada reservoir sumur minyak ataupun gas tua di Indonesia.

Pupuk Indonesia sendiri sudah melakukan studi dengan sejumlah perusahaan dari Jepang untuk memproduksi amonia biru.

Strategi Selanjutnya

Strategi yang ketiga dilakukan pada periode 2040-2050 atau jangka panjang. Bakir mengungkapkan bahwa grup Pupuk Indonesia akan melakukan pengembangan pabrik baru amonia hijau skala komersil yang diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan, seperti pembangkit tenaga air dan panas bumi demi mewujudkan industri ramah lingkungan.

Lebih lanjut Bakir menyebut banyak perusahaan di dunia sudah mulai mengembangkan amonia hijau dan amonia biru. Amonia merupakan media untuk mendistribusikan hidrogen sebagai sumber energi di masa depan.

Dia berharap Pupuk Indonesia bisa menjadi pemain utama di sektor amonia. Bakir optimis dapat menangkap peluang itu karena Pupuk Indonesia memiliki fasilitas dan sangat berpengalaman dalam pengelolaan produksi dan penyimpanan amonia.

Namun demikian, Bakir mengungkapkan terdapat sejumlah tantangan untuk mewujudkannya amonia, di antaranya membutuhkan investasi yang besar.

"Namun, Pupuk Indonesia sudah memiliki kerja sama dengan Pertamina dan PLN untuk memanfaatkan ammonia untuk mendukung penyediaan energi baru dan terbarukan," pungkasnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amonia Bersih Didorong Jadi Solusi Jaga Ketahanan Pangan dan Energi
Amonia Bersih Didorong Jadi Solusi Jaga Ketahanan Pangan dan Energi

Pupuk Indonesia melihat bahwa permintaan amonia biru dan hijau akan meningkat pesat di masa depan.

Baca Selengkapnya
Blue Ammonia dan Green Ammonia Bakal Dipamerkan di Rangkaian KTT ASEAN 2023
Blue Ammonia dan Green Ammonia Bakal Dipamerkan di Rangkaian KTT ASEAN 2023

Pengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Klaim Kausai 4 Persen Produksi Amonia Global
Pupuk Indonesia Klaim Kausai 4 Persen Produksi Amonia Global

Tujuan utama pengembangan clean ammonia adalah untuk mewujudkan industri pupuk dan kimia yang rendah karbon.

Baca Selengkapnya
Resmi, Pupuk Indonesia dan Chevron Sepakat Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon
Resmi, Pupuk Indonesia dan Chevron Sepakat Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon

Blue ammonia yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk bahan baku pupuk seperti Urea dan NPK untuk mendukung produktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini
Turunkan Emisi Karbon Nasional, BUMN Pupuk Terapkan Kebijakan Ini

Upaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.

Baca Selengkapnya
Kantongi Rp79,2 Triliun di 2023, Pupuk Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Kantongi Rp79,2 Triliun di 2023, Pupuk Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Di tingkat ASEAN, Pupuk Indonesia juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Gandeng PLN Wujudkan RI Jadi Pelopor Pengembangan Solusi Energi Hijau
Pupuk Indonesia Gandeng PLN Wujudkan RI Jadi Pelopor Pengembangan Solusi Energi Hijau

Kerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertama di Dunia, Indonesia Garap Proyek Amonia Hijau Hybrid dengan Jepang
Pertama di Dunia, Indonesia Garap Proyek Amonia Hijau Hybrid dengan Jepang

Proyek ini akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Percepat Pemanfaatan EBT, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen & Amonia Hijau
Percepat Pemanfaatan EBT, PLN Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen & Amonia Hijau

PLN terus mengambil langkah strategis guna memperkaya peningkatan pemanfaatan EBT, salah satunya hidrogen.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Masuk Daftar 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2023
Pupuk Indonesia Masuk Daftar 20 Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2023

Pajak merupakan instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Amonia Hijau Petama di Dunia, Jepang Kasih Sumbangan Dana Rp386 Miliar
Indonesia Bakal Produksi Amonia Hijau Petama di Dunia, Jepang Kasih Sumbangan Dana Rp386 Miliar

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.

Baca Selengkapnya
Aturan Diteken Jokowi, Teknologi Carbon Capture Storage Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Perusahaan Pupuk
Aturan Diteken Jokowi, Teknologi Carbon Capture Storage Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Perusahaan Pupuk

Perpres Nomor 14 Tahun 2024 ini dimaksudkan untuk memenuhi target iklim dalam nationally determined contribution (NDC).

Baca Selengkapnya