Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana pengurangan satu juta PNS, Menteri Yuddy ikut arahan Jokowi

Rencana pengurangan satu juta PNS, Menteri Yuddy ikut arahan Jokowi Menteri Yuddy Chrisnandi. ©2015 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi kembali bicara terkait rencana rasionalisasi atau pengurangan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurut Yuddy, kebijakan ini ke depannya bakal dijalankan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Pihaknya bakal mengeluarkan skema yang progresif dalam mencapai rasio pegawai yang ideal.

"Arahan bapak presiden akan kita ikuti, selain itu kami juga akan menyampaikan rencana skenario kebijakan dalam rangka percepatan ‎kepegawaian. Kalau yang disampaikan pak presiden kan yang moderatnya berjalan secara alamiah, dalam 5 tahun ke depan, kalau setiap tahunnya pensiun 120 ribu berarti 2014-2019 hampir 600 ribu. Tepatnya 520 ribu dengan rata-rata 120 ribu pensiun setahun," kata Yuddy di kantornya, Jakarta, (8/6).

Mengurangi jumlah PNS, Yuddy akan memberlakukan kebijakan moratorium dalam menerima pegawai baru nantinya. Selain itu dari KemenPAN-RB menyampaikan usulan program pensiun dini dalam waktu tiga tahun ke depan.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan kebijakan moratorium, yang masuk enggak boleh lebih separuhnya, pak presiden mengambil ancer-ancer 60 ribu kan begitu. Nah ini skenario rasionalisasi yang moderat. Kementerian PAN-RB juga akan menyampaikan skenario yang progresifnya. Skenario yang progresif tetap disampaikan keputusan terakhir di tangan presiden," tuturnya.

"Yang moderat kan sudah pasti. Diikuti alamiah itu yang keluar jauh lebih banyak dari pada yang masuk. Artinya apa pola seleksinya akan lebih ketat. Yang progresif kami akan menyampaikan usulan rencana kebijakan itu dengan program pensiun dini dalam rangka mencapai rasio pegawai yang ideal dalam waktu yang relatif pendek, 3 tahun ke depan," tutupnya.

Sebelumnya, Yuddy juga telah menjelaskan mengenai rencana rasionalisasi hingga satu juta Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menurut Yuddy, anggaran belanja pegawai pemerintah saat ini relatif sudah cukup besar, sudah mencapai 33,8 persen di tingkat nasional. Sementara itu, ada 240 pemerintah daerah yang anggaran belanja pegawainya bahkan di atas 50 persen.

Melihat fakta ini, Yuddy mengatakan, tidak mungkin dalam jangka panjang tidak mengendalikan belanja pegawai.

"Akan menjadi bom waktu karena belanja pegawainya akan terus membengkak, membayar pensiun juga akan terus membengkak. Kita tidak ingin pemerintah Indonesia suatu saat ini terbebani dengan belanja pegawai yang demikian besar," kata Yuddy seperti ditulis situs Setkab, Selasa (7/6).

Atas pertimbangan itu, menurut Yuddy, Kementerian PAN-RB melakukan simulasi kebijakan, kira-kira berapa jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ideal untuk memenuhi pelayanan Indonesia dan menjalankan pemerintahan.

"Kami mensimulasikan bahwa jumlah PNS Indonesia ini kira-kira 1,5 persen persen dirasakan cukup memadai dengan bantuan teknologi. Kalau penduduk 250 juta, 1,5 persen kira-kira 3,5 juta. Sekarang PNS kita ada 4,5 juta orang maka secara simulasi kita kelebihan 1 juta," jelas Yuddy.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN
Jokowi Gelar Rapat Persiapan Perpindahan ASN ke IKN

Untuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca Selengkapnya
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot

Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Jokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru

Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Kriteria PNS Bakal Pindah ke IKN Nusantara
Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Kriteria PNS Bakal Pindah ke IKN Nusantara

"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer

Permintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan

Meski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?

Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?
VIDEO: Presiden Jokowi Buka-bukaan Kabar Ramai Menteri Mundur: Hah, Apa?

Presiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Jokowi, BPK Ditugaskan Muluskan Pemerintahan Prabowo-Gibran
VIDEO: Perintah Tegas Jokowi, BPK Ditugaskan Muluskan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi memerintahkan agar BPK memuluskan peralihan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Menteri PDIP Ini Tak Takut Kena Reshuffle Kabinet: Saya Sangat Siap!
Menteri PDIP Ini Tak Takut Kena Reshuffle Kabinet: Saya Sangat Siap!

Jokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Depan Panglima TNI-Kapolri Cerita Bisa Jadi Masalah Lupa Salami Pangdam & Kapolda di Daerah
VIDEO: Jokowi Depan Panglima TNI-Kapolri Cerita Bisa Jadi Masalah Lupa Salami Pangdam & Kapolda di Daerah

Jokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Baca Selengkapnya