Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Riset Garuda Indonesia: 70 Persen Pelanggan Putuskan Tunda Penerbangan

Riset Garuda Indonesia: 70 Persen Pelanggan Putuskan Tunda Penerbangan Pesawat Garuda Indonesia. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, sebanyak 60-70 persen pelanggan maskapai Garuda Indonesia memutuskan untuk menunda terbang karena pandemi Covid-19, berdasarkan riset yang dilakukan Garuda Indonesia. Menurutnya, hal ini memberikan pengaruh besar terhadap bisnis maskapai.

"Riset menunjukkan 60-70 persen mereka yang biasa traveling mengatakan I will wait and see. Kebayang kan kalau 60 persen ini menunda sampai enam bulan, bisa kebayang kan bahwa pesawatnya 60 persen akan grounded (dikandangkan) untuk enam bulan ke depan. Ini sih kita bukan survival mood (bertahan) lagi, tapi mati suri," kata Irfan dikutip Antara, Selasa (16/6).

Dia menjelaskan, sejumlah maskapai lain, contohnya Thai Airways sudah menyatakan bangkrut karena kondisi paceklik ini, namun Irfan mengaku pihaknya akan terus bertahan. Untuk itu, dia mencari cara agar pelanggan bisa terbang dengan nyaman tanpa khawatir tertular Covid-19.

"Jadi kita minta dukungan semua pihak. Kita lagi cari cara nih bagaimana caranya, kita duduk bertiga di dalam satu pesawat tapi aman, misalnya pakai pembatas, atau kita bilang 'kamu jangan tengok kanan kiri, napasnya ditahan' enggak gitu. Pokoknya kita cari cara agar orang merasa nyaman juga aman. Kan naik pesawat terbang ini industri kebahagiaan, jangan di dalam pesawat merasa enggak bahagia, merasa terdesak, atau begitu naik pesawat Oh Ini ICU apa bukan ya? semuanya pakai APD, ketutupan semua," katanya.

Dia mengaku menerima banyak keluhan terkait pramugari yang menggunakan masker karena senyumnya tak terlihat. Untuk itu dia menggantinya dengan pelindung wajah (face shield).

"Jadi interaksi humanis di dalam pesawat tetap terjadi, tapi minimal dan kemudian semua orang merasa aman tapi juga nyaman. Teknologi kita terapkan, tapi kita sangat terbuka dengan ide-ide kreatif. Apalagi kalau di pesawat bisa aman dan nyaman, bisa terisi 100 persen, wah kita lebih senang lagi," katanya.

Menurut dia, kapasitas maksimal 70 persen di pesawat belum bisa mengembalikan pendapatan Garuda yang anjlok akibat pandemi COVID-19.

"Sekarang sudah 70 persen, tapi itu kalau untuk khususnya Garuda jatuhnya 63 persen karena tempat duduk Boeing 737 kita itu tengahnya kosong, kita kan juga ada business class, jadi sendiri-sendiri. Pertanyaannya apakah itu cukup untuk menghidupi kita? tentunya tidak. Jawabannya tegas sekali enggak," katanya.

Untuk menopang keuangan Garuda yang tengah merosot, Garuda Indonesia juga berfokus pada pengiriman logistik dengan meluncurkan KirimAja. "Dulu melibatkan orang lain masuk ke kargo garuda, kita luncurkan KirimAja. Sekarang mobilitas terbatas dan orang berkirim barang ini menarik," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras
Garuda Indonesia Alami Banyak Masalah Layani Angkutan Haji Hingga Buat Jadwal Berantakan, Menhub Beri Teguran Keras

Kemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenag Evaluasi Penerbangan Haji Garuda Indonesia karena Sering Terlambat, Singgung Nama Saudi Airlines
Kemenag Evaluasi Penerbangan Haji Garuda Indonesia karena Sering Terlambat, Singgung Nama Saudi Airlines

Anna mengungkapkan, keterlambatan paling parah dialami oleh jemaah haji kloter 42 embarkasi Solo (SOC-42).

Baca Selengkapnya
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini

Kemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket: Itu Zalim!

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menyentil tingginya harga tiket pesawat jelang akhir tahun

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket,
VIDEO: Bos Garuda Panas Balas Politisi PDIP di DPR Disebut Naikkan Harga Tiket, "Itu Zalim!"

Irfan menegaskan perusahaannya selalu mematuhi aturan pemerintah. Sehingga tidak benar bila disebut menaikkan harga.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub: Tak Ada Maskapai Langgar Tarif Batas Atas

Menhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Kerap Terlambat Terbang, Garuda Indonesia Diberi Waktu Dua Hari untuk Berbenah
Jemaah Haji Kerap Terlambat Terbang, Garuda Indonesia Diberi Waktu Dua Hari untuk Berbenah

Kementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya