Ritual Karyawan Selama Bekerja, Tidak Kenal Istilah "Tengo"
Teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan untuk memudahkan absensi bagi karyawan.
Teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan untuk memudahkan absensi bagi karyawan.
Ritual Karyawan Selama Bekerja, Tidak Kenal Istilah "Tengo"
Istilah "tengo" mungkin cukup populer di sebagian kelompok pekerja formal. Istilah ini merupakan singkatan "teng" dan "go" yang bermakna jam lima "teng" para karyawan bisa "go" untuk pulang.
Namun ternyata istilah tengo tidak dieksekusi oleh sebagian pekerja. Perusahaan software-as-a-service, Mekari menunjukan data bahwa mayoritas pekerja justru pulang ke rumah 18-20 menit lebih lama dari jam pulang kerja.
"Karyawan melakukan clock in rata-rata 9 menit lebih awal dari jam masuk, dan clock out rata-rata 18 menit setelah jam pulang," ujar Head of Business Mekari Talenta, Stevens Jethefer dikutip Sabtu (11/5).
Melihat data ini, Stevens melihat bahwa kebanyakan karyawan cukup disiplin dalam menaati jadwal masuk dan pulang yang ditetapkan perusahaan.
Stevens berujar, mayoritas karyawan memilih untuk datang lebih pagi, agar mereka mempunyai waktu bersiap diri untuk bekerja.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, perusahaan-perusahaan di industri manufaktur berada di peringkat pertama pengguna sistem clock in dan clock out terbesar.
Mengingat, banyaknya jumlah karyawan mereka.
Khusus perusahaan manufaktur sebanyak 12 persen dari clock in dan clock out terpusat di Jakarta Barat dan 8 persen
terpusat di Tangerang.
Stevens menambahkan, ketepatan tiba dan pulang dari tempat kerja sangat berdampak pada tingkat produktivitas perusahaan manufaktur.
Oleh sebab itu, mereka mengedepankan penggunaan sistem clock in dan clock out yang bagus agar mereka bisa mengatur jadwal kerja ratusan karyawan sesuai dengan unit dan fungsi masing-masing.
Sementara itu jika dilihat berdasarkan shift atau kelompok waktu jam kerja, maka shift Pagi yang paling populer.
"Hal ini sesuai dengan shift pertama yang biasanya jatuh antara jam 8:00 - 17:00,” katanya.
Stevens menambahkan, ke depannya, teknologi mutakhir akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan dan bisnis untuk memudahkan clock in dan clock out bagi karyawan.
Salah satu teknologi terkini adalah touchless portal di mana karyawan tidak perlu lagi menggunakan sidik jari untuk melakukan absensi.
“Kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan sudah mulai mencoba touchless portal dengan facial recognition yang bisa memindai wajah karena nilai tambah yang ditawarkan teknologi tersebut," pungkasnya.