Saat ekonomi lesu, Mercedes-Benz catat penjualan 2 juta unit di 2016

Merdeka.com - Presiden dan CEO PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, Roelof Lambert, mencatat penjualan 2.083.888 kendaraan ke seluruh dunia pada 2016. Di mana, penjualan ini bertumbuh sebesar 11,3 persen.

"Tahun 2016 juga diakhiri dengan sebuah pertumbuhan positif bagi Mercedes-Benz Indonesia, meskipun dihadang situasi ekonomi yang menantang. Secara total perusahaan ini mampu mengirimkan 3.371 kendaraan kepada para pelanggan," kata Roelof Lambert di Bogor, Selasa (24/1).

Menurut Roelof, pihaknya terus berinovasi untuk menggenjot penjualan. Di mana, di produknya teranyar yakni Mercedes Benz E-Class Roll Off, konsumen ditawarkan peningkatan efisiensi, keamanan, kenyamanan dan mengurangi stress saat berkendara.

"Anda dapat melihat mobil sedan bisnis paling cerdas di dunia yang dibangun oleh karyawan Indonesia. Cerdas, inovatif dan dikemas teknologi tinggi dan kualitas premium, kami yakin kendaraan ini akan memenuhi harapan tertinggi dari para pelanggan," kata dia.

Di Wanaherang, Bogor, lanjut dia, pihaknya telah merakit 6.000 unit model E-Class tipe W 212 yang merupakan produk paling sukses di Indonesia. Saat ini model E-Class yang tersedia ada dua tipe yakni E 250 dengan Avantgarde Line dan E 300 dengan AMG Line. Dengan tipe sedan dan estate terjual sebesar 13 juta di seluruh dunia.

"The New E-Class merupakan suksesor dari model sebelumnya yakni W 212, salah satu E-Class yang paling sukses di Indonesia dengan lebih dari 6.000 unit yang telah dirakit lokal di Wanaherang," kata dia.

Sekedar informasi, pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang didirikan pada 1978 lalu dengan luas pabrik sebesar 42 hektar. Pabrik Wanaherang ini bagian dari jaringan perakitan global Mercedes Benz yang mencakup fasilitas produksi di India, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Brasil. Di lokasi tersebut, Mercedes Benz memproduksi kendaraan di berbagai tingkat ekstensi untuk pasar lokal.