Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah

Salah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah pns. ©perak.jombangkab.go.id

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyayangkan sikap beberapa PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang masih gampang teracuni tawaran kredit. Itu kemudian menimbulkan perilaku konsumtif yang membuat PNS seolah tidak puas dengan pendapatan yang diterima.

"Jadi sebenarnya kalau konsep cukup ya cukup. Kurang karena banyak kreditan. Memang lembaga kredit ini meracuni kita, gagal lewat kita lewat istri kita, gagal lewat istri kita lewat HP anak kita. Sehingga kita termasuk negara yang sangat konsumtif. Yang tidak perlu, dibelanjakan, yang tidak produktif, dibelikan," ujarnya di Closing Ceremony ASN Culture Fest 2023 di The Westin Jakarta, Rabu (25/1).

Menanggapi itu, Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai banyak PNS yang berutang ke bank karena literasi keuangan yang rendah. Mereka beranggapan meminjam uang untuk gaya hidup konsumtif menjadi hal yang wajar.

Orang lain juga bertanya?

"(PNS) menganggap bahwa kredit konsumsi itu hal yang wajar bahkan jadi arus utama," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (28/1).

Padahal, Bhima mengungkapkan kredit untuk konsumsi memiliki bunga yang tinggi. Selain itu, kredit konsumsi juga tidak bisa diandalkan untuk menambah pendapatan dalam jangka panjang.

"Kredit konsumtif pasti bunganya tinggi," ujarnya.

Sebaliknya, menurut Bhima, penyaluran kredit kepada PNS diberikan dalam bentuk modal usaha. Bukan untuk kebutuhan konsumtif yang justru bisa menimbulkan masalah baru.

Penyaluran kredit untuk modal usaha bisa mendatangkan pendapatan baru. Sehingga mereka bisa terbebas dari jerat utang. "Harusnya kalau (menyalurkan) kredit ya modal usaha," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AFPI: Banyak Karyawan Pinjam Uang ke Pinjol untuk Gaya Hidup
AFPI: Banyak Karyawan Pinjam Uang ke Pinjol untuk Gaya Hidup

Mereka tumbuh gara-gara perilaku masyarakat yang meminjam untuk kebutuhan konsumtif.

Baca Selengkapnya
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater

Tingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Nasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.

Baca Selengkapnya
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Permintaan KPR Tinggi, Kredit Konsumer BNI Tembus Rp119,5 Triliun di September 2023
Permintaan KPR Tinggi, Kredit Konsumer BNI Tembus Rp119,5 Triliun di September 2023

Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Gen Z dan Milenial Kecanduan Pinjol Sampai Rp27 Triliun, Ternyata Ini Penyebabnya
Gen Z dan Milenial Kecanduan Pinjol Sampai Rp27 Triliun, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2023 nilai pinjaman masyarakat Indonesia ke pinjaman online mencapai Rp50,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Ordal' Bank Pelat Merah Berkomplot dengan Calo Ajukan KUR Fiktif hingga Rp1,2 Miliar
Tampang 'Ordal' Bank Pelat Merah Berkomplot dengan Calo Ajukan KUR Fiktif hingga Rp1,2 Miliar

Kepala Kejaksaan Negeri Tangsel, Apsari Dewi menuturkan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya
Ada Fenomena ‘Makan Tabungan’ di Masyarakat, Ini Penjelasan dan Faktor Penyebabnya

Tekanan yang dihadapi masyarakat kelas menengah juga tercermin dari indikator penduduk berdasarkan golongan pendapatan.

Baca Selengkapnya