Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sederet Inisiatif SKK Migas Tekan Emisi Karbon dalam Kejar Target Produksi Migas

Sederet Inisiatif SKK Migas Tekan Emisi Karbon dalam Kejar Target Produksi Migas Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan banyak inisiatif untuk menekan emisi karbon di tengah upaya mengejar target produksi minyak dan gas bumi (migas). Target diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Berdasarkan data SKK Migas, salah satu inisiatif menekan emisi karbon adalah program penghijauan yang untuk tahun ini sudah disepakati bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam Work Program and Budget (WP&B) mencakup 6,9 juta pohon seluas 14,1 ribu hektare.

Jumlah tersebut diproyeksikan bisa menyerap CO2 mencapai 87,1 ribu ton per tahun. Program penghijauan itu pun telah masuk dalam Key Performance Indicator (KPI) SKK Migas.

Orang lain juga bertanya?

Sejumlah inisiatif untuk menekan emisi karbon tersebut adalah:

1. Penerapan Kebijakan dan Regulasi

- Komitmen Paris Agreement

- Berdasarkan zero flaring yang tertuang dalam Permen ESDM 17/2021

- Penilaian Proper berdasar Kepmenkeu No 1/2021, pengelolaan energi berdasar Permen ESDM No 14/2012 dan PTK 005 SKK Migas

- Penyusunan Permen ESDM tentang Carbon Capture and Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization Storage (CCUS).

2. Pengelolaan energi

- Menurunkan intensitas energi

- Fuel switching

- Design & engineering yang menerapkan konservasi energi, kebijakan perusahaan

dalam pemanfaatan energi.

- Penerapan LCA (Llife Cycle Analisys)

- Pemrosesan ulang limbah.

3. Zero routing flaring

- Monetisasi associated gas, termasuk konversi elpiji

- Pemanfaatan associated gas untuk fuel operasi, pressure maintenance dan lain-lain

-SKK Migas juga mendorong monetisasi kapasitas lebih power generation.

4. Mengurangi emisi kebocoran

- Melakukan pengukuran dan monitoring emisi kebocoran (fugitive emission)

- Inspeksi rutin dan check minor terhadap fasilitas produksi.

- Memperbaiki kebocoran dan pipa open ended

- Meningkatkan aktifitas offloading

- Meningkatkan manajemen stok minyak mentah

5. Penghijauan atau reforestation

- Penanaman mangrove di area pantai (KKKS offshore & nearshore)

- Rehabiilitasi DAS, penanaman kembali di area perkantoran, ORF, shorebase

6. CCS/CCUS

- Penerapan reinjeksi gas pada gas enhanced recovery

- Pengkajian pemanfaatan CCU/CCUS

Sebelumnya Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya tengah menyusun peta jalan pengelolaan lingkungan industri hulu migas. SKK Migas pun melakukan pembandingan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk melihat potensi strategi untuk mencapai target-target tersebut.

"Kami melakukan kajian melalui benchmarking potensi kegiatan dan strategi yang akan dilakukan. Hasil benchmarking akan digunakan untuk menyusun roadmap, sehingga dapat diketahui prioritas utama strategi untuk penurunan emisi karbon dalam rangka peningkatan produksi migas," katanya dikutip dari Antara, Rabu (8/12).

Dia menargetkan dalam kurun waktu paling tidak empat bulan ke depan, roadmap bisa rampung sehingga berbagai perencanaan bisa diimplementasikan.

Penghijauan jadi salah satu andalan perusahaan manapun untuk menekan emisi karbon serta sebagai kewajiban yang sudah tertuang dalam regulasi saat pemanfaatan lahan untuk berbagai kegiatan produksi dan pengolahan sumber daya alam.

Tantangan Pengendalian Gas Rumah Kaca

Sementara itu Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan saat ini dunia dihadapkan pada tantangan untuk mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

"Perusahaan-perusahaan minyak pun sudah beberapa punya target net zero emissions atau karbon netral di 2050," katanya.

Menurut dia, salah satu emisi yang tinggi di industri migas adalah gas metana. "Metana punya global warming potential sebesar 20x dari CO2. Jadi, mengurangi gas metana, dari sudut pandang pengendalian emisi GRK sebenarnya lebih cost effective," ungkap Fabby.

Fabby juga mengatakan teknologi CCUS dikombinasi dengan EOR bisa meningkatkan produksi migas. Hanya saja, investasi CCUS cukup mahal, setara dengan 100-120 dolar AS/ton CO2. "Jadi kalau mau diberikan insentif bisa saja," ujarnya.

Vorwata Enhanced Gas Recovery (EGR) CCUS di Papua akan menjadi proyek pertama di Indonesia. Melalui proyek ini, gas CO2 yang diproduksi akan diinjeksi kembali ke dalam reservoir Vorwata untuk membantu meningkatkan produksi gas.

Nader Zaki, Presiden BP Indonesia, menyatakan secara total, jumlah CO2 yang diinjeksikan akan mencapai 25 juta ton pada 2035 dan 33 juta ton pada 2045.

Dari sisi produksi gas, proyek ini berpotensi meningkatkan produksi gas sebesar 300 miliar kaki kubik (BCF) pada 2035 atau mencapai 520 BCF pada 2045.

Menurut dia, saat proyek itu mulai beroperasi pada 2026 atau 2027, Kilang LNG Tangguh akan menjadi salah satu kilang LNG dengan tingkat emisi karbon terendah di dunia. "Dengan melakukan hal ini, kita akan meningkatkan produksi sekaligus mengurangi emisi karbon," ujar Nader.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SKK Migas Siap Gaet Pemain Besar Demi Produksi 1 Juta Barel Minyak Per Hari
SKK Migas Siap Gaet Pemain Besar Demi Produksi 1 Juta Barel Minyak Per Hari

Pemerintah kejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Sederet Kebijakan BUMN Peruri Kejar Target Dekarbonisasi 32 Persen di 2030, Termasuk Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional
Sederet Kebijakan BUMN Peruri Kejar Target Dekarbonisasi 32 Persen di 2030, Termasuk Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional

Program dekarbonisasi ini adalah bukti nyata dari tujuan perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Jadi Kota Netral Karbon, Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN Ditanami 1.600 Bibit Pohon
Kejar Target Jadi Kota Netral Karbon, Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN Ditanami 1.600 Bibit Pohon

Kawasan ini sengaja disasar sebagai upaya perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%

Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Kejar Target 0 Emisi Karbon
Strategi Pemerintah Kejar Target 0 Emisi Karbon

Indonesia akan memperkuat konektivitas jaringan listrik guna mendongkrak fleksibilitas dan resiliensi energi.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya
Jokowi Teken Aturan Penyimpanan Karbon, Ini Fungsinya

Teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi CO2 dari berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya
Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
Dukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor

AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya