Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejak 2007, program konversi BBM ke LPG hemat subsidi Rp 197 triliun

Sejak 2007, program konversi BBM ke LPG hemat subsidi Rp 197 triliun elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Pembinaan Hilir Migas Kementerian ESDM, Setyorini Tri Hutami membanggakan program konversi minyak tanah ke elpiji (LPG) yang telah berjalan sejak 2007 lalu. Menurutnya, program ini telah menghemat anggaran subsidi Rp 197,05 triliun sejak 2007.

"Penghematan subsidi dari minyak tanah sebesar Rp 197 triliun. Pengeluaran nelayan hemat 700 ribu per bulan berkat konversi BBM ke LPG. Untuk kendaraan, Pertamina sudah memulai dengan Vi-Gas," kata Setyorini Tri Hutami di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (17/1).

Selain itu, konversi BBM seperti Premium ke LPG juga bisa mengurangi polusi udara, serta harganya lebih murah dan efisien. Program itu juga mendorong pembukaan lapangan kerja, di mana saat ini sebanyak 89 juta tabung LPG 3 Kg beredar di masyarakat.

"Prinsipnya pemerintah kalau bisa memberikan lebih baik, kita memberi lebih baik. LPG bersih, meningkatkan efisiensi, liter setara Premium lebih murah. Konversi tentu jadi hak semua orang memilih bahan bakar terbaik," ujarnya.

Saat ini, pemerintah tengah mengkaji sumber energi alternatif untuk menggantikan LPG. Salah satu contohnya dimethyl eter dari batu bara kalori rendah.

"Kita punya tambang batu bara rendah kalori, bisa jadi dimethyl eter, perlu modifikasi tertentu agar bisa dipakai di rumah tangga. Kita mencari energi-energi lain untuk mengkonversi LPG," tuturnya.

Seperti diketahui, program konversi telah dilakukan diseluruh Indonesia, kecuali Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat serta pulau-pulau kecil yang sulit untuk dikonversi karena keterbatasan infrastruktur dasar. Saat ini, terdapat 3.250 agen dan 128.044 pangkalan elpiji 3 Kg yang tersebar hingga pelosok.

Pertamina juga berupaya fokus penyediaan LPG kepada masyarakat yang terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun dan Pertamina memproyeksikan konsumsi LPG 3 Kg tahun ini sebesar 6,6 juta metrik ton. Meningkat dibandingkan dengan realisasi permintaan pada tahun lalu sebesar 5,57 juta metrik ton.

Program konversi BBM ke LPG 3 Kg tidak menggunakan LPG impor sehingga tidak menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Program konversi ini memanfaatkan LPG hasil produksi dalam negeri. Saat ini tambahan produksi dalam dalam negeri dapat diperoleh dari RFCC, TPPI, dan Kilang LPG Mundu dengan total penambahan sekitar 1.650 MT per hari.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Sejarah Program Konversi Kompor Minyak Tanah ke Gas LPG di Era SBY-JK
Menengok Sejarah Program Konversi Kompor Minyak Tanah ke Gas LPG di Era SBY-JK

Tujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai

Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Baca Selengkapnya
Mana Lebih Hemat Motor Listrik atau Bensin, Begini Hitung-Hitungannya
Mana Lebih Hemat Motor Listrik atau Bensin, Begini Hitung-Hitungannya

Kementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.

Baca Selengkapnya
Hidrogen Hijau Bisa Jadi Bahan Bakar Sepeda Motor, Lebih Murah dari Bensin dan Motor Listrik
Hidrogen Hijau Bisa Jadi Bahan Bakar Sepeda Motor, Lebih Murah dari Bensin dan Motor Listrik

Hidrogen hijau sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang 4 kali lebih murah dari Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Selengkapnya
Ditanya Kemungkinan Harga BBM Pertalite Naik, Menteri ESDM Jawab Begini
Ditanya Kemungkinan Harga BBM Pertalite Naik, Menteri ESDM Jawab Begini

Lonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.

Baca Selengkapnya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 280 Unit Motor Listrik Digunakan untuk Operasional Pupuk Indonesia Grup
Sebanyak 280 Unit Motor Listrik Digunakan untuk Operasional Pupuk Indonesia Grup

Kementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025
Siap-Siap, Menteri Bahlil Pangkas Kuota Solar Subsidi untuk Tahun 2025

Bahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Bahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter
Bahan Bakar Gas ‘GasKu’ Dipamerkan di IIMS 2024, Harga Rp4.500 per Liter

Pemasangan converter kit dapat dilakukan di bengkel pemasangan yang sudah tersertifikasi seperti Bengkel Autogas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Ciptakan Transaksi Rp1.000 Triliun
Menteri ESDM: Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik Ciptakan Transaksi Rp1.000 Triliun

Pemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani
Kejar Target Swasembada Energi, ESDM: Jargas Bantu Turunkan Impor yang Selama Ini Membebani

Subsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya