Sejak 2015, tangkapan ikan tuna RI terus menurun
Merdeka.com - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengungkapkan sejak tahun 2015 jumlah tangkapan ikan tuna Indonesia selalu lebih rendah dari kuota yang telah ditetapkan.
Pada tahun 2015, hasil tangkapan tuna sebesar 592 ribu ton padahal kuota yang diberikan sebesar 750 ribu ton. Sementara itu, tahun 2016 jumlah tangkapan tuna tercatat 600 ribu ton dari kuota 750 ribu ton.
"Tahun 2017, Kuota 899 ton hasil tangkapan per 1 September 288 ton. Kouta makin naik, tapi jumlah tangkapan turun," ungkapnya di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Kenapa tangkapan ikan nelayan Pantura menurun? Penurunan tangkapan ikan, tekanan tengkulak, dan penguasaan komoditas untuk kegiatan ekonomi membuat masyarakat nelayan Jawa masa kolonial praktis tidak dapat berkembang menjadi masyarakat yang lebih makmur.
-
Bagaimana KKP ingin memperkuat daya saing tuna? Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Dari mana asal ikan segar untuk program stunting di Kutai Timur? Salah satu daerah pemasok ikan unggulan adalah Pulau Miang. Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Untuk dapat meningkatkan hasil tangkapan, pemerintah mesti lebih banyak menyediakan kapal penangkap tuna sehingga kuota yang ada bisa terpenuhi. Seperti menambah kapal long line untuk memanfaatkan catch limit (batas tangkapan) Big eye tuna (tuna mata besar) di Western Central Pasific sebanyak 5.889 ton per tahun atau setara dengan sekitar 15.704 GT kapal di Laut Lepas.
"Perbanyak kapal longline 15 ribu GT. Rata-rata 100 GT saja jadi 150 kapal," katanya.
Selain itu, perlu juga tambahan kapal di wilayah tangkap IOTC (Indian Ocean Tuna Comission) untuk mengantisipasi bahwa jumlah kapal menjadi kriteria dalam alokasi kuota hasil tangkapan.
"Atau memanfaatkan potential un-catch (di IOTC) sebanyak kurang lebih 37.858 ton per tahun atau setara dengan sekitar 13.565 GT kapal di Laut Lepas," ujarnya.
Arif menyampaikan, pemerintah juga perlu menambah kapal di WCPFC (Western and Central Pasific Fisheries Commission) dan memanfaatkan peningkatan quota di CCSBT (Commission for the Conservation of Bluefin Tuna).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono mengajak Turki untuk pengembangan budidaya ikan Tuna di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaDesa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca Selengkapnya