Selama tiga bulan, laba VIVA melonjak tujuh kali lipat
Merdeka.com - Selama tiga bulan pertama tahun ini, laba PT Visi Media Asia Tbk. meningkat tujuh kali lipat menjadi Rp 1,4 miliar. Pendapatan selama kuartal pertama tahun ini mengalami pertumbuhan 27,5 persen menjadi Rp 312,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut didukung oleh tayangan konten-konten yang berkualitas sehingga menambah pendapatan perseroan.
"Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja yang positif selama tahun 2012 dan juga kuartal 1-2013 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar, dan hal ini tidak lepas dari strategi Tiga Pilar yang sudah diterapkan sejak awal 2012" ujar Presiden Direktur VIVA Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Kamis (2/5).
Selama kuartal pertama, pendapatan sebelum bunga, pajak, demortisasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan naik 61,4 persen menjadi 88,1 miliar. Naiknya EBITDA tersebut disebabkan oleh stabilnya biaya program dan broadcast (P&B) yang hanya meningkat Rp 0,5 miliar menjadi Rp 87,4 miliar.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BCA Life memiliki posisi cadangan teknis yang kuat sebesar Rp1,89 triliun, tumbuh 21,03 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan negara dari BUMN dalam bentuk pajak, deviden dan PNBP lainnya mencapai 21,9 persen dari total pendapatan negara di luar hibah pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca Selengkapnya