Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapkan dana Rp 3,5 triliun, Kimia Farma bersiap akuisisi 3 rumah sakit

Siapkan dana Rp 3,5 triliun, Kimia Farma bersiap akuisisi 3 rumah sakit gedung kimia farma. flickr.com

Merdeka.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengalokasikan belanja modal (capex/capital expenditure) sebesar Rp 3,5 triliun di 2018. Dana sebesar ini akan digunakan untuk membiayai perluasan bisnis serta mendukung operasional perusahaan tahun ini.

Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir mengatakan, sebesar Rp 1,2 triliun dana tersebut dialokasikan untuk ekspansi organik yaitu pembiayaan perbaikan beberapa pabrik di Banjaran dan Cikarang. Sementara sisanya sebesar Rp 2,3 triliun anorganik untuk melakukan akuisisi 3 rumah sakit dan 1 perusahaan farmasi.

"Tahun 2018 capex itu kita alokasikan Rp 3,5 triliun yaitu Rp 1,2 triliun organik dan Rp 2,3 an-organik," ujar Honesti saat memberikan paparan kinerja di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/4).

Honesti mengatakan, sumber pendanaan yang digunakan untuk aksi korporasi tersebut berasal dari kas internal dan pinjaman sindikasi perbankan. Hingga kini, terdapat beberapa perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang siap mendanai rencana akuisisi tersebut.

"Tahun ini kita juga masih memiliki jatah penerbitan medium term notes (MTN) atau surat utang jangka menengah sebesar Rp 600 miliar," jelasnya.

Ekspansi bisnis sudah gencar dilakukan sejak awal tahun. Pada Maret 2018, Kimia Farma resmi memiliki entitas anak yang baru, yakni Kimia Farma Dawaa yang ditopang oleh 31 gerai apotek di Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi.

Di samping melakukan peluncuran produk seperti Marcks’ Teens Compact Powder, Marcks’ Mousterizer, MyDekla, DiaresO, dan lain sebagainya, Kimia Farma juga akan melakukan produksi komersial pabrik-pabrik yang menghasilkan Bahan Baku Obat (BBO) untuk pencapaian margin yang lebih baik.

Dalam rangka peningkatan source of revenue, Kimia Farma akan memaksimalkan pengoperasian fasilitas produksi Banjaran, fasilitas produksi rapid test, Marcks’ Venus Aesthetic Clinic, dan Klinik Hemodialisa.

"Untuk aspek digitalisasi, pembuatan aplikasi Track and Trace yang bekerja sama dengan Badan POM telah memasuki tahap roll-out dimana aplikasi ini berfungsi untuk melindungimasyarakat terhadap pemalsuan produk obat dan makanan," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Target Jadi Perusahaan Global, Kimia Farma Apotek Bakal IPO Usai Pemilu 2024
Target Jadi Perusahaan Global, Kimia Farma Apotek Bakal IPO Usai Pemilu 2024

Untuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.

Baca Selengkapnya
Bos Kimia Farma Blak-Blakan Ungkap Penyebab Kerugian Fantastis Perusahaan
Bos Kimia Farma Blak-Blakan Ungkap Penyebab Kerugian Fantastis Perusahaan

Perusahaan mengambil beberapa langkah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan fundamental bisnis Perseroan.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Rajin Suntik Dana PNM kepada Perusahaan BUMN
Alasan Pemerintah Rajin Suntik Dana PNM kepada Perusahaan BUMN

Kemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Anak Usaha Kimia Farma Rekayasa Laporan Keuangan
Terungkap, Anak Usaha Kimia Farma Rekayasa Laporan Keuangan

Bentuk rekayasa keuangan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Kimia Farma yaitu seakan-akan hasil penjualan atau distribusi berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek

Erick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

Baca Selengkapnya
Didukung Kemenkeu, Lahan BLBI Bakal Digunakan untuk Program 3 Juta Rumah
Didukung Kemenkeu, Lahan BLBI Bakal Digunakan untuk Program 3 Juta Rumah

Kemenkeu akan menyiapkan daftar aset-aset untuk dilihat oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman guna mendukung program tiga juta rumah.

Baca Selengkapnya