Sinarmas MSIG Life Raup Premi Rp1,2 Triliun di Semester I-2023
Sinarmas MSIG Life mencatat telah membayarkan klaim nasabah sebesar Rp1,3 triliun di paruh pertama tahun 2023.
Perusahaan mencapat pertumbuhan laba sebesar 398 persen sepanjang 2022 dibanding periode sama tahun lalu.
Sinarmas MSIG Life Raup Premi Rp1,2 Triliun di Semester I-2023
Sinarmas MSIG Life Raup Premi Rp1,2 Triliun di Semester I-2023
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) mencatat pendapatan premi pada semester I-2023 sebesar Rp1,2 triliun. Pendapatan ini naik tipis dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1,18 triliun.
Selain itu, perusahaan mencapat pertumbuhan laba sebesar 398 persen sepanjang 2022 dibanding periode sama tahun lalu. Pertumbuhan laba ini didukung dengan rasio solvabilitas yang mencapai 2.528 persen.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen menjelaskan, pihaknya bisa mempertahankan
momentum pertumbuhan melalui transformasi dan implementasi fase pertama strategi jangka menengah yaitu GREAT 2025, Grow Sustainable Business - Excellent Services - As Trusted Partner.
“Pencapaian tersebut memantapkan langkah kami melanjutkan strategi fase kedua pada 2023 yang berfokus pada pertumbuhan bisnis ritel, peningkatan profitabilitas dan efisiensi hasil operasional untuk mewujudkan aspirasi kami menjadi Perusahaan asuransi jiwa Jepang nomor satu di Indonesia,” ucap Direktur Sinarmas MSIG Life, Herman Sulistiyo saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/9).
Di sisi lain, Sinarmas MSIG Life mencatat telah membayarkan klaim nasabah sebesar Rp1,3 triliun di paruh pertama tahun 2023. Klaim yang dicairkan termasuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi.
"Sejalan dengan komitmen perusahaan, Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) telah membayarkan total klaim dan manfaat asuransi lebih dari Rp1,3 triliun sepanjang paruh pertama di tahun 2023," ungkap Direktur Sinarmas MSIG Life, Herman Sulistiyo.
Menurut Herman, dari jumlah Rp1,3 triliun tersebut, sebagian besarnya dibayarkan untuk manfaat dan penembusan dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi.
Sementara, lebih dari Rp273 miliar dibayarkan untuk klaim kesehatan, penyakit kritis, dan manfaat meninggal dunia untuk nasabah individu dan kumpulan.
Sepanjang Januari hingga Juni 2023, lima manfaat pembayaran terbesar diberikan kepada individu MSG Life atas sejumlah penyakit di antaranya diare, demam tifoid, radang usus buntu, demam berdarah, dan Covid-19.
“Jadi, sampai dengan semester satu 2023, kami masih membayarkan klaim atas Covid-19,” kata Herman.
Sementara untuk nasabah kumpulan, manfaat pembayaran terbesar diberikan untuk infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, demam, dan inflamasi akut saluran pernafasan atas.
