Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sinergi Pertamina dan Pelindo I Penuhi Energi untuk Industri di Kuala Tanjung

Sinergi Pertamina dan Pelindo I Penuhi Energi untuk Industri di Kuala Tanjung Pertamina kerja sama dengan Pelindo I. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Jelang HUT 63 tahun, PT Pertamina (Persero) membangun sarana fasilitas tangki bahan bakar minyak (BBM) dan jalur pipa gas bumi yang bersinergi dengan PT Pelindo 1 dalam pengelolaannya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan energi untuk industri di Kawasan Industri Kuala Tanjung dan Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung, Sumatera Utara, hal ini juga untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di tanah air.

Pada Jumat (4/12), Pertamina melaksanakan Groundbreaking Sarana dan Fasilitas Bunker Penunjang TBBM yang ke depan akan dikembangkan sebagai TBBM untuk membantu suplai di wilayah Sumatera Utara. Pada kesempatan yang sama, sekaligus dilakukan Peresmian Jalur Pipa Gas Distribusi Kuala Tanjung di Area Terminal Multipurpose Kuala Tanjung PT Pelindo 1 (Persero) di Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Orang lain juga bertanya?

Sarana dan Fasilitas Bunker (Bunker Service) akan berdiri di lahan milik PT Pelindo 1 di Pelabuhan Kuala Tanjung dan kelak akan menjadi bagian dari pengembangan tank bunker Kuala Tanjung.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif menyambut positif langkah Pertamina menggandeng Pelindo 1 untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi dengan membangun infrastruktur energi di Sumatera Utara.

“Pembangunan infrastruktur gas bumi merupakan komitmen untuk penguatan ketahanan energi di dalam negeri, sehingga tidak tergantung hanya satu sumber energi yakni BBM. Kemandirian energi akan menjadi perhatian, karena merupakan unsur penting bagi pembangunan nasional. Penyediaan gas bumi diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri dan mengurangi ketergantungan energi impor,” imbuh Arifin.

Sementara pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi juga menyampaikan apreasiasinya terkait optimalisasi potensi daerah untuk kemajuan ekonomi wilayah tersebut.

“Sumatera Utara merupakan provinsi besar keempat, yang bisa memberikan dukungan ekonomi nasional, apalagi Kuala Tanjung didukung Pusat Industri Sei Mangkei. Saya sarankan Pertamina dan juga Pelindo 1 dapat memanfaatkan Sei Mangkei untuk mengembangkan kerja sama dengan pihak-pihak multi nasional,” ujar Budi.

Pembangunan tangki minyak diesel (HSD) untuk pelayanan BBM bunker kapal di Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan bekerja sama dengan PT Elnusa Petrofin, sementara infrastruktur pipa gas dibangun bekerja sama dengan PT Pertagas dan dipasarkan oleh PT Pertagas Niaga.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan sebagai perusahaan negara yang mengelola energi nasional, Pertamina berkomitmen mendukung pemerintah dalam mendorong ekonomi wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya dengan memasok kebutuhan energi di kawasan industri dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

"Dengan rencana Kuala Tanjung sebagai kawasan industri dan pelabuhan hub internasional, maka diharapkan jumlah industri di Kuala Tanjung terus bertambah, sehingga permintaan kebutuhan gas juga meningkat," jelas Nicke.

Untuk tahap awal, Pertamina akan membangun tangki BBM Bunker guna mendukung pengembangan bisnis bunker dan juga melayani kapal-kapal yang berlabuh di Terminal Multipurpose Kuala Tanjung dan sekitarnya. Sebagai informasi, saat ini Provinsi Sumatera Utara telah dilayani lima terminal BBM (TBBM), yaitu Medan Group, Kisaran, Pematang Siantar, Sibolga, dan Nias.

Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama menilai kehadiran sarana dan fasilitas dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung sangat berpotensi mendukung berdirinya TBBM, mengingat dermaga ini memiliki panjang 500 meter dan lebar 60 meter serta bisa disinggahi kapal raksasa sejenis Very Large Container Carrier (VLCC) dengan bobot 50.000 DWT.

"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah, atas kerjasama yang dibangun antara Pelindo 1 dan Pertamina untuk pembangunan tangki bunker BBM dan jalur pipa gas yang akan mengoptimalkan kinerja Kuala Tanjung Multipurpose Terminal menjadi pelabuhan masa depan Indonesia serta meningkatkan daya tarik Kuala Tanjung Industrial Estate untuk berinvestasi. Kerjasama ini merupakan langkah awal menjadikan Kuala Tanjung Port & Industrial Estate sebagai Indonesia's Logistic & Supply Chain hub," tutup Dani. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN, Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan Bahan Bakar Kementerian PUPR
Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN, Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan Bahan Bakar Kementerian PUPR

Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Rukun Raharja Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Senilai Rp3 Triliun
Anak Usaha Rukun Raharja Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Senilai Rp3 Triliun

Proyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, Krakatau Steel Sediakan Pipa Baja untuk Salurkan BBM ke Terminal Plumpang
Resmi Kolaborasi, Krakatau Steel Sediakan Pipa Baja untuk Salurkan BBM ke Terminal Plumpang

Pipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur

Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Terungkap, Ini Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM

Hingga saat ini, Pertagas telah mengoperasikan 63 ruas pipa sepanjang 2.930 km di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Integrasi Infrastruktur Pipa Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas 48 BBTUD ke Jateng
Integrasi Infrastruktur Pipa Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas 48 BBTUD ke Jateng

Untuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas

Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.

Baca Selengkapnya
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN Bongkar Strategi Perusahaan Jaga Keberlangsungan Bisnis
Dirut PGN Bongkar Strategi Perusahaan Jaga Keberlangsungan Bisnis

GN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.

Baca Selengkapnya
BP dan Pertamina Teken MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2
BP dan Pertamina Teken MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina

Pertamina melalui PIEP dan TPDC telah melaksanakan lingkup capability building batch 1 serta kegiatan evaluasi blok hulu yang disepakati oleh Pertamina & TPDC.

Baca Selengkapnya