SMI Catat Aset Capai Rp113,5 Triliun di Kuartal I-2022
Merdeka.com - Direktur Operasional dan Keuangan Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Darwin Trisna Djajawinata mencatat, aset perusahaan tumbuh 12 persen menjadi Rp113,5 triliun pada kuartal I-2022. Aset ini sebenarnya bisa lebih tinggi menjadi Rp114,5 triliun, namun perusahaan memiliki kewajiban pembayaran kepada perbankan.
"Kuartal I-2022 atau akhir Maret, pertumbuhan aset dibandingkan year on year periode sama tahun lalu tumbuh 12 persen. Secara aset ada penyesuaian dibanding Desember 2021. Aset kita sekarang Rp113,5 triliun," kata Darwin dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (21/4).
Darwin mengatakan, penurunan aset terjadi karena SMI memiliki kewajiban memberikan pembayaran kepada investor dalam bentuk obligasi sukuk dan pembayaran kepada perbankan yang menjadi mitra. Pihaknya secara profesional melakukan pengelolaan kegiatan mulai dari operasional, dana dan pembiayaan.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Kenapa fungsi turunan uang penting untuk pembayaran utang? Artinya uang tak hanya digunakan untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan. Melainkan, uang juga berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
"Ini kita lakukan terus pengelolaan kegiatan mulai dari operasional, dana dan pembiayaan-pembiayaan yang masih berjalan sehingga kuartal I ini. Kita masih menjaga dari sisi bottom line yang lebih baik dari target," katanya.
PT SMI, kata Darwin, akan terus melakukan inovasi dalam konteks pengelolaan dana dan menjaga operasional dari sisi beban dalam rangka menopang sekaligus menjaga keberlanjutan korporasi.
Menurutnya, sejauh ini SMI telah mencetak pencapaian yang cukup baik termasuk pada periode tahun lalu dengan aset Rp114,4 triliun yang naik 13 persen (yoy) dibandingkan akhir Desember 2020 sekitar Rp100 triliun.
"Ini kami capaian lumayan bagi SMI periode 2021. Kita bisa lihat dari sisi bottom line mencapai angka Rp1,83 triliun yang lebih besar dari target di atas Rp1,82 triliun," jelasnya.
Kontribusinya berasal dari kegiatan pembiayaan dan investasi, terlebih lagi SMI banyak memberikan inovasi dalam rangka mendukung pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada 2021.
"Kita mencoba melakukan pengelolaan dana yang lebih prudent, mengingat kita memiliki cukup banyak likuiditas pada 2021 dan kita memanfaatkan momentum global bond pertama PT SMI USD300 juta pada Mei," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaPembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.
Baca Selengkapnya"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.
Baca SelengkapnyaPII Indonesia mencatat kewajiban neto USD247,3 miliar, turun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I-2024 sebesar USD253,9 miliar.
Baca Selengkapnya