Sri Mulyani Angkat Mirza Adityaswara Jadi Tenaga Ahli Menteri Keuangan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkenalkan dua Tenaga Ahli di Lingkungan Kementerian Keuangan yang akan membantunya dalam lima tahun ke depan. Keduanya adalah Mirza Adityaswara, sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan, dan Kiki Verico sebagai Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional.
Sri mulyani menjelaskan pengangkatan Mirza merupakan keputusan yang sudah tepat. Sebab tugas Kementerian Keuangan di dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sangat penting. Diharapkan dengan hadirnya Mirza bakal menjadi jembatan yang makin baik untuk bisa meningkatkan kapasitas di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sebelumnya Mirza Adityaswara merupakan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI). Mirza mengisi jabatan yang dulunya pernah ditempati Darmin Nasution pada tahun 2009 yang ditinggalkannya karena diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada saat itu.
-
Siapa Menteri Keuangan pertama RI? Lalu, pada 2 September 1945, Soekarno menunjuk ekonom terkenal asal Surabaya, Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan kabinet presidensial pertama RI pada 19 Agustus 1945.
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa istri Menteri Dalam Negeri? Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian itu mengungkapkan, Selvi Ananda yang kali pertama mengusulkan Kota Solo siap menjadi tuan rumah HUT Dekranas dan HKG PKK 2024.
Sementara itu, pengangkatan Kiki Verico juga dinilai tepat. Sebab Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memandang Kiki memang berpengalaman di bidang tersebut, hal itu tercermin dari keinginannya untuk melakukan transformasi ekonomi.
Kiki Verico sendiri sebelumnya mengemban tugas sebagai Wakil Kepala Bidang Penelitian di LPEM FEB UI pada awal Januari 2016, Kiki ditunjuk sebagai Kepala Kajian Ekonomi Makro dan Perdagangan Internasional LPEM FEB UI dari pertengahan tahun 2014 hingga akhir 2015.
"Jadi memang heavy-nya sekarang bagaimana kebijakan fiskal bisa mendorong dan terus meningkatkan industrialisasi, tentu kita juga harus melihat seluruh tools; insentif dukungan tapi juga hrs review mana yang efektif supaya kita memiliki konten pemikiran yg makin baik, dan desain policy yang makin baik," jelas Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/1).
Staf Khusus Menteri Keuangan
Sri Mulyani memastikan pengangkatan kedua orang ini bukan karena memang namanya sudah populer di publik. Sehingga memanfaatkan kepopulerannya. Dia bilang, soal nama populer hanya kebetulan saja, terpenting bagaimana mereka bisa sama-sama membantu dalam menjalankan tugas.
"Nama populer kebetulan aja, nama populer artinya, saya beruntung mereka mau membantu," kata dia.
Selain mengenalkan dua tenaga ahli, Bendahara Negara ini juga juga mengenalkan lima Staf Khusus Menteri Keuangan. Di antaranya adalah Mohamad Al-Arief, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis. Bobby Achirul Awal Nazief, sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Sistem Informasi dan Teknologi.
Selain itu ada Masyita Crystalin, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi. Selanjutnya Titik Anas, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional dan Candra Fajri Ananda, sebagai Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran tiga wakil menteri keuangan dinilai akan sangat membantu Sri Mulyani, khususnya dari sisi politik.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar DPR, Said Abdullah berharap agar Sri Mulyani kembali didapuk sebagai Bendahara Negara pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dinilai memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, yang sudah 9 tahun terakhir menjadi mitra Kemenkeu berharap Sri Mulyani tetap dipertahankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaBendahara Negara menjelaskan, keberangkatannya dengan pesawat Super Hercules C-130 J- untuk mengikuti acara pembekalan.
Baca SelengkapnyaVeronica Tan nampak mengenakan atasan putih dengan rok merah. Dia datang tidak lama setelah Sri Mulyani tiba.
Baca SelengkapnyaPara 'Srikandi' ini ditunjuk karena dinilai mampu menjalankan tugas sesuai kemampuannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bertemu dengan Puan bersama dengan Wamenkeu, Suahasil Nazara dan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengaku senang dan akan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya