Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani: Selama ini Rp 4.800 triliun tak terpantau Ditjen Pajak

Sri Mulyani: Selama ini Rp 4.800 triliun tak terpantau Ditjen Pajak sri mulyani. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku takjub dengan pencapaian program pengampunan pajak atau tax amnesty yang telah resmi berakhir 31 Maret lalu. Dari data yang diperoleh, total harta yang dilaporkan mencapai Rp 4.855 triliun, dan ini membuktikan selama ini banyak harta wajib pajak yang tidak terdeteksi.

"Dibanding negara lain, Rp 4.800 triliun selama ini tidak pernah didecalre itu mendekati hampir 40 persen PDB kita itu menunjukkan complience kewajiban pajak di Indonesia masih bisa perbaiki," kata Menkeu, akhir pekan ini.

Menurutnya, Ditjen pajak harus memperbaiki diri karena ternyata selama ini banyak wajib pajak yang tidak patuh membayar pajak dan para petugas pajak tidak mengetahui.

Orang lain juga bertanya?

"Follow up dengan data fakta kita gambarkan kita di dirjen pajak harus memperbaiki, kok selama ini sebegitu banyak nya tidak mengetahui bukan untuk melakukan intimidasi, tetapi image kepatuhan indonesia masih jauh dari patuh," ujarnya.

Untuk itu dirinya telah menyiapkan tim reformasi perpajakan dan akan memperketat pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan oleh pegawai pajak dengan tidak memperboleh transaksi di lakukan di luar kantor pajak.

"Pelayanan kepada masyarakat harus di kantor dan bisa diawasi sehingga kurangi penyelewengan oleh pegawai pajak dan yang di luar. Kami perbaiki sistem IT yang sedang dirintis, spesifikasinya seperti negara lain supaya prosesnya tidak dari nol. SDM kami perbaiki dari sisi reward dan punishment," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa
Sri Mulyani Ungkap Penerimaan Pajak Selalu Naik Setiap Masa

Proses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Lebih Rendah Dibanding Negara Lain
PPN Naik Jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Lebih Rendah Dibanding Negara Lain

Sri Mulyani anggap kenaikan PPN menjadi 12 persen cenderung lebih rendah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun
Penerimaan Pajak 2023 Diprediksi Lampaui Target Rp1.818,2 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target
Negara Kumpulkan Pajak Rp1.523,7 Triliun Per Oktober, Sudah 95,78 Persen dari Target

Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-Hati

Dengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Kepatuhan Masyarakat RI Bayar Pajak Sangat Rendah, Luhut: Dari 100 Juta Kendaraan, yang Bayar Pajak 50 Persen
Kepatuhan Masyarakat RI Bayar Pajak Sangat Rendah, Luhut: Dari 100 Juta Kendaraan, yang Bayar Pajak 50 Persen

Menurut Luhut, adanya Administrasi Perpajakan (Coretax) memberikan potensi penerimaan pajak sebesar Rp1.500 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024

Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp1.045 Triliun per Juli 2024

Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak
Sri Mulyani Curhat Sulitnya Kumpulkan Pajak

Total pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.

Baca Selengkapnya