Sri Mulyani: Virus Corona Hambat Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal I-2020
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg di sela-sela rangkaian pertemuan G20 di Riyadh, Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan tentang dampak penyebaran virus corona ke Indonesia.
Menurutnya, meskipun fundamental ekonomi Indonesia relatif kuat dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen, namun dampak virus corona diperkirakan akan sangat terasa pada pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang akan dirilis setelah tiga bulan.
"Virus corona akan menghambat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2020," kata dia seperti dikutip dari laman Facebooknya, Senin (24/2).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Meski pertumbuhan ekonomi kuartal I tertekan, pemerintah berharap akan terjadi titik balik atau rebound dengan berbagai upaya perbaikan, baik pada tataran global maupun domestik.
Sementara itu, Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg juga turut menyampaikan kondisi ekonomi di negaranya. Dia menyebut ketahanan ekonomi Australia relatif sangat baik dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang meningkat, pengangguran menurun, dan tingkat perdagangan mengalami perbaikan.
Virus Corona Pengaruhi Ekonomi Australia
Kendati begitu, dirinya tak menampik penyebaran virus corona juga mempengaruhi kinerja ekonomi Australia secara signifikan. Menurutnya sejak virus SARS pada 2003 lalu, jumlah pendatang dari China ke Australia meningkat tajam.
Pariwisata dari China kala itu meningkat tujuh kali lipat. Sementara investasi juga meningkat hingga 20 kali lipat dan sepertiga ekspor Australia adalah ke China.
"Penyebaran virus corona telah menyebabkan China menghentikan produksi atas beberapa produk dan ini mempengaruhi Australia dalam rangkaian rantai pasokan atau supply chain," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca Selengkapnya