Survei: orang Indonesia lebih suka jajan daripada masak sendiri
Merdeka.com - Sebuah survei unik dilakukan oleh lembaga penelitian konsumen Ipsos. Jajak pendapat yang digelar di seluruh dunia itu mencari tahu seperti apa pola konsumsi masyarakat sejagat ketika mereka makan di rumah.
Indonesia termasuk salah satu negara yang masuk dalam penelitian Ipsos, bersama 8 negara kawasan Asia Pasifik lainnya. Hasilnya, konsumen Tanah Air saat ini lebih suka jajan atau membeli makanan ringan yang diolah tangan daripada masak sendiri.
Sebanyak 61 persen responden Indonesia menjawab lebih suka makanan kemasan untuk konsumsi sehari-hari. Misalnya singkong balado produksi rumahan atau roti unyil.
-
Kenapa Jajanan Pasar sering dibeli? Meski begitu, kelezatan jajanan pasar tidak perlu diragukan lagi. Saking enaknya, banyak dari masyarakat yang sering kali kalap memborong jajanan pasar.
-
Apa saja jenis sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia? Pada dasarnya ada ribuan jenis sayur yang hidup di bumi. Namun hanya beberapa jenis yang umum dikonsumsi masyarakat.
-
Kenapa camilan olahan keju banyak disukai? Keju adalah bahan makanan yang banyak disukai oleh orang. Baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
-
Makanan ringan apa yang disukai orang Sulawesi Utara? Kudapan unik dari Sulawesi Utara ini menjadi menu wajib saat sebelum melakukan aktivitas dan ditemani dengan minuman hangat.
-
Kenapa cemilan olahan pisang banyak diminati? Rasa legit dari pisang membuat banyak orang berkreasi membuat makanan dari pisang.
-
Kenapa anak muda suka jajanan kekinian? Setiap orang menyukai jajanan kekinian, terutama anak muda. Pasalnya, biasanya jajanan kekinian memiliki rasa yang manis dan khas. Selain itu, jajanan kekinian juga khas dengan bentuk makanan yang indah hingga warna-warna makanan yang menggugah selera.
Mayoritas konsumen beralasan, jenis makanan seperti itu lezat. Konsumen juga tidak merasa makanan kemasan itu masuk kategori panganan instan yang tidak menyehatkan, lantaran tetap ada sentuhan tangan atau diproduksi terbatas saja karena sifatnya usaha rumahan.
Kegemaran warga Indonesia terhadap makanan kemasan olahan tangan ini tertinggi di Asia Pasifik. Kategori makanan serupa di Korea Selatan misalnya, hanya dipilih 18 persen responden. Antusiasme terhadap jenis makanan seperti ini juga adem-adem saja di India (24 persen).
Dari penelitian ini juga terungkap, warga Indonesia doyan menikmati kuliner tempo dulu, alias mengenang masakan tradisional masa kecil yang sekarang sudah sulit ditemui. Sebanyak 49 persen responden di Tanah Air mengaku gemar menikmati makanan tempo dulu yang bisa dilahap ramai-ramai bersama keluarga besar.
Di sisi lain, orang Indonesia ternyata tidak terlalu suka masak sendiri. Responden yang mengaku gemar menikmati olahan kuliner mereka sendiri cuma 34 persen. Masih kalah banyak dibanding 51 persen responden yang doyan jajan masakan kuliner asing, contohnya ayam goreng ala Amerika atau makanan Jepang dan Korea.
Survei ini sekaligus menunjukkan kuliner yang terlampau mahal belum jadi pilihan kelas menengah maupun kelas atas Indonesia untuk makan di rumah. Cuma 15 persen responden menyebut mereka suka menyantap makanan koki terkenal. Demikian pula, hanya 24 persen responden suka makanan bermerek untuk dibawa pulang atau dibungkus.
Survei ini digelar di 26 negara sejagat secara serentak selama triwulan I tahun ini. Ipsos menggunakan metode kuesioner online untuk mendapatkan jawaban dari responden. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMakanan sering kali menjadi pembahasan yang hangat di tengah masyarakat. Termasuk cara menikmatinya juga sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengeluaran masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaErosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.
Baca SelengkapnyaBerikut resep jajanan pasar tradisional yang lezat ala rumahan dan bisa dijadikan ide jualan.
Baca SelengkapnyaMakanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.
Baca Selengkapnya