Tahun ini, 18.000 hektare lahan tebu hilang
Merdeka.com - Lahan perkebunan tebu di Indonesia saat ini mengalami penurunan akibat harga gula di tingkat petani tidak stabil. Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia, Tito Pranolo, mengatakan faktor penentu utama luas areal tebu adalah harga gula dan iklim.
Pada 2010, peningkatan luas area dapat terjadi karena dipicu oleh kenaikan harga gula pada tahun 2009 menjadi Rp 8.000 per Kg dibanding tahun 2008 sebesar Rp 5.300 per Kg. Sementara, peningkatan luas areal di 2013 dipicu oleh kenaikan harga gula tahun 2012, di mana harga gula lelang mencapai RP 10.000 hingga Rp 11.300 per Kg.
Namun, di akhir 2013, harga gula lelang turun di bawah Rp 9.000 per Kg, bahkan sampai akhir masa giling mencapai kisaran Rp 8.600 per Kg. Padahal, tahun 2012 harga gula berada di atas Rp 10.000 per Kg yang menyebabkan kurangnya minat petani menanam tebu.
-
Di mana perubahan iklim mempengaruhi produksi pangan? Perubahan iklim dapat mengganggu produksi pangan, baik secara langsung melalui efek pada pertanian dan perikanan, maupun secara tidak langsung melalui dampak pada ekosistem dan sumber daya air.
-
Mengapa perubahan iklim berdampak pada produktivitas pertanian? Perubahan iklim mengakibatkan pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, dan terjadinya banjir.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa penyebab suhu tinggi di Indonesia? 'Suhu tinggi yang jelas-jelas dipengaruhi oleh perubahan iklim telah mengancam kesehatan miliaran orang di seluruh dunia selama tiga bulan terakhir. Tidak ada wilayah, negara, atau kota yang aman dari bahaya mematikan yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil,' ujar Andrew Pershing, Wakil Presiden Bidang Sains di Climate Central dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
"Kedua faktor tersebut sangat tidak mendukung untuk melakukan perluasan di tahun 2014," ujarnya di Gedung Gula Negara, Jakarta, selasa (21/1).
Iklim tahun 2013 yang relatif basah mempengaruhi peningkatan jumlah tebu sehingga beberapa pabrik gula melakukan penundaan penggilingan hingga Januari 2014. Situasi tersebut menyulitkan petani untuk melakukan perluasan.
"Luas areal tebu pada tahun 2014 di Jawa diperkirakan akan berkurang 18.000 hektare atau turun enam persen dari 282.000 hektare," jelasnya.
Dengan demikian, luas areal tebu di seluruh Indonesia pada tahun ini diperkirakan menyusut menjadi 447.000 hektare dari luas area tahun lalu sekitar 470.198 hektare. Hal ini, menyulitkan investor untuk membangun pabrik gula baru di luar pulau Jawa.
"Pengembangan areal tebu di luar pulau jawa selama enam tahun terakhir berjalan sangat lambat akibat sulitnya para investor memperoleh lahan untuk membangun pabrik gula baru," tegasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran mengerikan yang menghancurkan ribuan hektare lahan tebu di Sao Paulo, Brasil, turut menghanguskan ratusan mobil.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemkot Malang membidik anak muda agar mau jadi petani.
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaFenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.
Baca Selengkapnya