Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun ini, 18.000 hektare lahan tebu hilang

Tahun ini, 18.000 hektare lahan tebu hilang kebun tebu. shutterstock

Merdeka.com - Lahan perkebunan tebu di Indonesia saat ini mengalami penurunan akibat harga gula di tingkat petani tidak stabil. Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia, Tito Pranolo, mengatakan faktor penentu utama luas areal tebu adalah harga gula dan iklim.

Pada 2010, peningkatan luas area dapat terjadi karena dipicu oleh kenaikan harga gula pada tahun 2009 menjadi Rp 8.000 per Kg dibanding tahun 2008 sebesar Rp 5.300 per Kg. Sementara, peningkatan luas areal di 2013 dipicu oleh kenaikan harga gula tahun 2012, di mana harga gula lelang mencapai RP 10.000 hingga Rp 11.300 per Kg.

Namun, di akhir 2013, harga gula lelang turun di bawah Rp 9.000 per Kg, bahkan sampai akhir masa giling mencapai kisaran Rp 8.600 per Kg. Padahal, tahun 2012 harga gula berada di atas Rp 10.000 per Kg yang menyebabkan kurangnya minat petani menanam tebu.

Orang lain juga bertanya?

"Kedua faktor tersebut sangat tidak mendukung untuk melakukan perluasan di tahun 2014," ujarnya di Gedung Gula Negara, Jakarta, selasa (21/1).

Iklim tahun 2013 yang relatif basah mempengaruhi peningkatan jumlah tebu sehingga beberapa pabrik gula melakukan penundaan penggilingan hingga Januari 2014. Situasi tersebut menyulitkan petani untuk melakukan perluasan.

"Luas areal tebu pada tahun 2014 di Jawa diperkirakan akan berkurang 18.000 hektare atau turun enam persen dari 282.000 hektare," jelasnya.

Dengan demikian, luas areal tebu di seluruh Indonesia pada tahun ini diperkirakan menyusut menjadi 447.000 hektare dari luas area tahun lalu sekitar 470.198 hektare. Hal ini, menyulitkan investor untuk membangun pabrik gula baru di luar pulau Jawa.

"Pengembangan areal tebu di luar pulau jawa selama enam tahun terakhir berjalan sangat lambat akibat sulitnya para investor memperoleh lahan untuk membangun pabrik gula baru," tegasnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Ratusan Mobil Ludes Akibat Kabakaran Lahan Mengerikan di Sao Paulo Brasil
FOTO: Penampakan Ratusan Mobil Ludes Akibat Kabakaran Lahan Mengerikan di Sao Paulo Brasil

Kebakaran mengerikan yang menghancurkan ribuan hektare lahan tebu di Sao Paulo, Brasil, turut menghanguskan ratusan mobil.

Baca Selengkapnya
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri

Harga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg

Kenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya
Impor Beras Indonesia Diramal Mencapai 6 Juta Ton, Ternyata Ini Penyebabnya

Peningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan Investor Garap 1 Juta Ha Lahan di Papua untuk Swasembada Gula
Pemerintah Tawarkan Investor Garap 1 Juta Ha Lahan di Papua untuk Swasembada Gula

Tujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Sawah di Kota Malang Berkurang Drastis Bikin Kelimpungan, Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Konsumsi Beras Warganya
5 Fakta Sawah di Kota Malang Berkurang Drastis Bikin Kelimpungan, Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Konsumsi Beras Warganya

Pemkot Malang membidik anak muda agar mau jadi petani.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan

BMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Terserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras
Terserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras

Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.

Baca Selengkapnya
Produksi Beras Nasional Tahun Ini Anjlok 2 Persen Gara-Gara El Nino
Produksi Beras Nasional Tahun Ini Anjlok 2 Persen Gara-Gara El Nino

Fenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini

Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sudah Banyak Wilayah Indonesia yang Tenggelam Permanen
Ternyata Sudah Banyak Wilayah Indonesia yang Tenggelam Permanen

Perubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.

Baca Selengkapnya