Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri
Harga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Harga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri
Harga Gula Dunia Merangkak Naik
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan stok gula cukup dan aman hingga akhir tahun 2023. Namun, ia menyebut harga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Ia menjelaskan meningkatnya harga gula disebabkan produksi dari hulu ke hilir, penurunan produksi akibat perubahan iklim, serta retriksi eskpor dari beberapa negara produsen gula.
Arief menuturkan peningkatan harga dunia ini tentu berdampak besar pada harga nasional.
Mengingat dari kebutuhan 3,2 juga ton per tahun, produksi dalam negeri hanya sekitar 2,2 juta ton per tahun.
Sehingga 30 persen kebutuhan gula di Indonesia masih bergantung dari pasokan luar negeri.
Oleh karena itu dalam upaya penyesuaian harga acuan pembelian dan penjualan gula, Bapanas selalu melibatkan stakeholder dari hulu hingga hilir.
"(Tujuannya) agar terbentuk harga yg wajar baik ditingkat produsen maupun konsumen," ujar Arief dalam acara Nasional Sugar Summit 2023, Jakarta, Rabu (13/12).
Dalam mendukung pencapaian tujuan tersebut diperlukan perkuatan riset untuk varietas-vieritas unggul.
Lalu mempermudahkan akses petani terhadap sarana produksi, meningkatkan produktivitas tebu, dan rendemen. Termasuk menjaga kebijakan harga yang berkelanjutan bagi para produsen.
"Kementerian Pertanian juga sudah menyiapkan strategi peningkatan produktivitas di on farm dan peningkatan efisiensi di off fram," kata Arief.
Selain itu Presiden Jokowi juga mendukung perluasan lahan tebu hingga 6000 hektar pada KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Merauke.
"Tentu hal ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin," kata Arief.