Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya CPO, Pemerintah Juga Larang Ekspor Minyak Jelantah

Tak Hanya CPO, Pemerintah Juga Larang Ekspor Minyak Jelantah Ilustrasi minyak jelantah. ©Waste4Change

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan bahwa pemerintah resmi melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai berlaku Kamis (28/4). Salah satu bahan baku minyak goreng yang juga dilarang untuk diekspor adalah minyak jelantah.

"Demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya oleh Bapak Presiden, pemerintah melarang sementara ekspor CPO, RBD palm oil, RBD palm olein, dan minyak jelantah," katanya, Jakarta, Kamis (28/4).

Pelarangan dilakukan karena minyak jelantah merupakan produk turunan CPO. Selain itu, produk ini sudah berbentuk minyak goreng, namun telah dipakai. Adapun keputusan tersebut diambil setelah melalui beberapa pertimbangan.

Orang lain juga bertanya?

Kebijakan diambil untuk mendorong harga minyak goreng ke level Rp14.000 per liter. Di mana harga minyak di pasaran kini masih di atas Rp14.000 per liter.

Sebelumnya, dalam mengatasi kenaikan minyak goreng pemerintah meluncurkan minyak goreng kemasan sederhana Rp14.000 per liter di ritel dan pasar tradisional secara bertahap pada Januari-Juni 2022. Total minyak goreng yang digelontorkan 2,4 miliar liter.

Subsidi Rp7,6 Triliun

Dalam mendukung penyediaan minyak goreng ini pemerintah menggelontorkan subsidi Rp7,6 triliun yang diambilkan dari dana perkebunan kelapa sawit. Kedua, menerapkan kewajiban bagi produsen memasok minyak goreng di dalam negeri (DMO) sebesar 20 persen dari total volume ekspor mereka dengan harga domestik (DPO) mulai 27 Januari lalu.

Keempat, mencabut harga eceran tertinggi minyak goreng premium dan menyerahkan harganya ke mekanisme pasar dan menaikkan harga eceran tertinggi minyak goreng curah jadi Rp14.000 per liter.

Buntut dari kebijakan ini, harga minyak goreng kemasan menjadi sekitar Rp25.000 per liter. Tidak kalah mahal, minyak curah justru mengikuti harga minyak kemasan di atas HET yang sudah ditetapkan Rp14.000 per kg yaitu berkisar Rp22.000 hingga Rp23.000 per kg.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda
Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda

Apa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?

Baca Selengkapnya
Agar Minyak Goreng Tidak Langka, Pembatasan Ekspor Kelapa Sawit Dilanjutkan Tahun 2024
Agar Minyak Goreng Tidak Langka, Pembatasan Ekspor Kelapa Sawit Dilanjutkan Tahun 2024

Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjamin pasokan minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik
Siap-Siap, Harga Minyak Goreng MinyaKita Segera Naik

Perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Jual Minyakita Harga Tinggi, Siap-Siap Kena Sanksi
Pengusaha Jual Minyakita Harga Tinggi, Siap-Siap Kena Sanksi

Harga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.

Baca Selengkapnya
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa

Rencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemendag Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Penjelasan Kemendag Harga Minyakita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Pemerintah bertujuan untuk mendorong peningkatan Domestic Market Obligation (DMO) hanya dalam bentuk Minyakita.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax

Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.

Baca Selengkapnya
Perkuat Sinergi, Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group
Perkuat Sinergi, Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group

Kerja sama ini merupakan wujud dari One Pertamina, sinergi dengan harapan dapat mengembangkan serta meningkatkan peran Pertamina Group.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Ternyata Ini Alasan Harga Eceran Tertinggi Minyakita Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.

Baca Selengkapnya