Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target Holding BUMN Pangan ID FOOD dari Menteri Erick Thohir

Target Holding BUMN Pangan ID FOOD dari Menteri Erick Thohir Erick Thohir. ©2020 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi melakukan launching BUMN Pangan 'ID FOOD' di Jakarta, Rabu (12/1). Proses pembentukan holding pangan ini telah selesai dilaksanakan yang ditandai dengan penandatanganan akta inbreng saham pada tanggal 7 Januari 2022.

Menteri Erick menekankan, launching dilakukan pada hari ini bukan hanya sekedar peluncuran logo secara simbolik saja. Namun lebih kepada bagaimana hasil akan didapat ke depan.

"Peluncuran ID FOOD ini saya sudah tekankan kepada para direksi, yang di ID Food, apa konkret hasilnya? Dan saya minta seluruh direksi BUMN di sini yang hadir, harus menjadi ekosistem itu," katanya dalam sambutannya.

Menurutnya, BUMN Pangan saat ini sudah punya modal besar dengan memiliki produk yakni program makmur. Di mana target daripada program ini mencapai 85.000 hektare (Ha).

"Ini artinya ID FOOD kita dorong, untuk melakukan perbaikan supply chain pangan kita yang selama ini tidak ada kepastian, dan tidak ada koordinasi satu sama lainnya," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan, launching identitas baru Holding Pangan pagi ini menjadi pemicu semangat untuk mewujudkan tiga objektif yang mendukung ketahanan pangan nasional, inklusivitas bagi petani peternak dan nelayan, serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.

"Semoga pangan holding BUMN pangan dapat memberikan peran yang lebih pada ekosistem pangan nasional sehingga dapat hadir," katanya.

Dorong Inovasi Bisnis BUMN untuk Menangkan Persaingan

Dengan latar belakang entrepreneur kelas dunia, penunjukkan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN oleh Presiden RI Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju membawa BUMN semakin kuat dan mantap.

Erick tentu paham betul bahwa persaingan bisnis di level global sangatlah ketat. Selama 365 hari menjabat, inovasi bisnis menjadi salah satu arahan penting Erick kepada BUMN untuk dapat bertahan dan menangkan persaingan. Jika inovasi bisnis tak dilakukan dengan segera, istilah “bangun siang rejeki dipatuk ayam” harus rela dirasakan.

Alarm Erick Thohir kepada BUMN untuk mendorong restrukturisasi dan inovasi model bisnis juga turut dirasakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Pada Februari 2020, Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI meminta Telkom untuk mempercepat transformasi bisnisnya di era digital.

"Jadi saya ingin mereka bisa mentransformasi diri dengan yang terjadi di era digital, kekuatan Telkom luar biasa, jaringan dan database," tegasnya.

Pernyataan Erick Thohir menjadi tantangan bagi TelkomGroup. Dengan skenario strategis perusahaan yang selaras dengan rencana strategis Kementerian BUMN, TelkomGroup siap menghadapi persaingan dunia dengan transformasi dan penataan portofolio TelkomGroup yang memaksimalkan 3 domain bisnis digital, yakni digital connectivity, platform, dan services.

Pada 14 Oktober 2020, disepakati pengalihan sebanyak 6.050 menara telekomunikasi antar dua anak usaha Telkom, yakni Telkomsel kepada Mitratel, yang telah diselesaikan perjanjian jual beli tahap pertamanya pada 20 Oktober 2020. Mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi penuh langkah TelkomGroup ini.

Sebab, kerjasama ini merupakan langkah besar restrukturisasi portofolio TelkomGroup untuk unlocking value yang sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing dengan tujuan untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness. Beralihnya kepemilikan menara telekomunikasi akan memperkuat Mitratel sebagai leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.

Telkom memandang langkah bisnis menara telekomunikasi tepat karena bisnis yang masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi demi meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga diyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.

Sementara itu, dari sisi Telkomsel langkah strategis ini akan mendorong operator seluler tersebut fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan salah satu prioritas strategi bisnis dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata serta mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 turut meningkatkan adopsi digital masyarakat untuk memenuhi aktivitas mereka yang sebelumnya dilakukan secara fisik seperti bekerja, belajar, berbelanja, dan sebagainya.

Selain memaksimalkan kebutuhan masyarakat melalui layanan fixed broadband IndiHome dan mobile broadband Telkomsel, Telkom juga melakukan inovasi digital services dengan konsep 3B, yakni Build (mengembangkan dari kompetensi internal), Borrow (partnership), Buy (akuisisi) dengan konsiderasi value proposition perusahaan.

Salah satu implementasi strategi TelkomGroup dalam membangun kompetensi digital di dalam tubuh perusahaan adalah melalui Amoeba, yakni sebuah sarana pengembangan inovasi melalui model bisnis baru bagi internal perusahaan untuk mendapat solusi bagi produk dan layanan digital TelkomGroup ke depan.

Melalui Amoeba, karyawan TelkomGroup yang memiliki ide kreatif akan difasilitasi sarana inkubasi dan pelatihan untuk dapat mengembangkan ide yang dimiliki tersebut menjadi sebuah produk ataupun layanan dan siap untuk diterjunkan ke pasar.

Tidak hanya pendampingan dalam pengembangan produk dan go to market, startup internal yang sudah mumpuni pun akan didukung dalam hal investasi. Saat ini ada beberapa jebolan Amoeba yang produk dan layanannya sudah ditujukan untuk publik seperti Smart Eye, Gameqoo, dan Arkademy.

Selain Amoeba, Telkom juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem digital melalui sarana inkubasi seperti Indigo serta mendukung investasi startup melalui MDI Ventures. Keseluruhan ini merupakan bagian dari inovasi model bisnis Telkom dalam rangka mendukung transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk masyarakat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Luncurkan Logo Baru, Wamen BUMN Beri Pesan Khusus
Bulog Luncurkan Logo Baru, Wamen BUMN Beri Pesan Khusus

Perum Bulog secara resmi meluncurkan logo baru pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya

Prabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Gabungkan Ekosistem Pupuk dan Pangan, Begini Respons Dirut Bulog
Erick Thohir Mau Gabungkan Ekosistem Pupuk dan Pangan, Begini Respons Dirut Bulog

Erick Thohir ingin membentuk holding sektor pupuk dan pangan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Erick Thohir: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Erick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir soal MIND ID Caplok Saham Vale: BUMN Punya Duit, Net Income Kita Rp250 Triliun
Erick Thohir soal MIND ID Caplok Saham Vale: BUMN Punya Duit, Net Income Kita Rp250 Triliun

Dengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.

Baca Selengkapnya
Momen Erick Thohir Ajak Nobar Bola Kuli Panggul saat Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang
Momen Erick Thohir Ajak Nobar Bola Kuli Panggul saat Sidak Beras di Pasar Induk Cipinang

Erick mengajak para kuli panggul beras untuk nonton pertandingan sepak bola bersama.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Kalau Ada yang Protes Hilirisasi, Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya
Erick Thohir: Kalau Ada yang Protes Hilirisasi, Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya

Erick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan
Muncul Wacana Pupuk Indonesia dan Bulog Berada di Bawah Kementan Mulai Tahun Depan

Usulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Alhamdulillah, Bansos Beras untuk 21,3 Juta Keluarga Kurang Mampu Mulai Dikirim Hari Ini
Erick Thohir: Alhamdulillah, Bansos Beras untuk 21,3 Juta Keluarga Kurang Mampu Mulai Dikirim Hari Ini

Dengan jangkauan yang luas, Erick menyampaikan Pos Indonesia memiliki kemampuan dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.

Baca Selengkapnya
Di Depan PM Malaysia, Jokowi Pamer Keberhasilan BUMN era Erick Thohir
Di Depan PM Malaysia, Jokowi Pamer Keberhasilan BUMN era Erick Thohir

PM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya