Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan dwelling time, importir reputasi baik tak diperiksa

Tekan dwelling time, importir reputasi baik tak diperiksa Aktivitas bongkar muat. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi memerintahkan agar dwelling time atau waktu bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok turun jadi 2 hari. Saat ini, dwelling time di pelabuhan tersebut masih sekitar 3,2 hari.

Berbagai cara dilakukan bawahan Jokowi guna menekan waktu bongkar muat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan efisiensi pemeriksaan di pelabuhan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berencana menerapkan aturan baru bagi importir dengan reputasi baik. Jika barang yang dikirim sama setiap waktunya, dan masuk dalam pelabuhan yang sama maka kemungkinan akan dibebaskan dari pemeriksaan.

Orang lain juga bertanya?

"Apabila suatu barang datang berulang-ulang di suatu tempat apakah iya departemen tertentu harus mengawasi sehingga tidak efektif, ya kita buat simple saja satu barang dari pabrik tertentu yang terkenal begitu satu barangnya dan benar, nah itu enggak perlu diperiksa," kata Budi ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (18/9).

Menurut Budi, ini adalah salah satu cara efisiensi yang bisa dilakukan. Namun, rencana aturan ini masih akan dibicarakan dengan pihak Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. "Nah ini suatu efisiensi yang bisa dilakukan. Ini masuk dalam pembicaraan dengan Ditjen Bea Cukai, tapi suatu spirit kita tidak ada sekat lagi katanya.Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi menyambut baik rencana Budi Karya. Menurutnya, aturan tersebut akan dimasukkan dalam konsep manajemen risiko.

"Konsep ini akan menekan dwelling time secara keseluruhan baik itu diperizinan maupun dipemeriksaan dokumen baik itu pemeriksaan barang," katanya.

Salah satu dalam konsep ini nantinya akan melonggarkan pemeriksaan untuk importir dengan reputasi baik. "Kalau ada satu importir yang reputasinya sudah baik ya terbukti selama ini tidak ada masalah maka ada kemudahan-kemudahan harus ada percepatan percepatan sehingga kuta bisa mendorong mereka keluar dari pelabuhan lebih cepat," katanya."Sebaliknya kita perlu meningkatkan pengawasan kepada yang tidak baik itu secara bersama-sama," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamendag Jerry: Arahan Presiden Jokowi, Permendag 8 Tahun 2024 Permudah Perdagangan
Wamendag Jerry: Arahan Presiden Jokowi, Permendag 8 Tahun 2024 Permudah Perdagangan

Permendag ini merupakan perubahan ketiga dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 sebagai upaya mengatasi penumpukan kontainer di pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Permendag 8 Tahun 2024 untuk Mudahkan Masuknya Barang Impor, Ini Poin-poinnya
Pemerintah Terbitkan Permendag 8 Tahun 2024 untuk Mudahkan Masuknya Barang Impor, Ini Poin-poinnya

Permendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.

Baca Selengkapnya
Sempat Tertahan karena Permendag Impor, 95 Persen Kontainer Berhasil Dibebaskan
Sempat Tertahan karena Permendag Impor, 95 Persen Kontainer Berhasil Dibebaskan

Masih ada kontainer-kontainer impor yang tertolak karena beberapa alasan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri
Tanggapi Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Kemenperin mengaku memahami permasalahan teknis yang diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan.

Baca Selengkapnya
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang
BP2MI Imbau Kebijakan Pengaturan Impor Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Ditinjau Ulang

Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Sering Ubah Aturan Impor Barang Hingga Buat Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Sering Ubah Aturan Impor Barang Hingga Buat Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Sejumlah relaksasi pengaturan izin diberikan dan beberapa di antaranya kembali ke Permendag 25 Tahun 2022 untuk tujuan yang sama.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor

Kemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pakai ATA Carnet, Impor Barang untuk F1H2O Danau Toba Makin Cepat
Pakai ATA Carnet, Impor Barang untuk F1H2O Danau Toba Makin Cepat

F1H2O adalah Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1

Baca Selengkapnya
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang

Ribuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya