Tekan dwelling time, importir reputasi baik tak diperiksa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi memerintahkan agar dwelling time atau waktu bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok turun jadi 2 hari. Saat ini, dwelling time di pelabuhan tersebut masih sekitar 3,2 hari.
Berbagai cara dilakukan bawahan Jokowi guna menekan waktu bongkar muat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan efisiensi pemeriksaan di pelabuhan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berencana menerapkan aturan baru bagi importir dengan reputasi baik. Jika barang yang dikirim sama setiap waktunya, dan masuk dalam pelabuhan yang sama maka kemungkinan akan dibebaskan dari pemeriksaan.
-
Kenapa penting datangi pelabuhan lebih awal? Tiba di pelabuhan lebih awal untuk memastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk proses check-in dan boarding kapal. Hal ini juga membantu menghindari keterlambatan keberangkatan.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
"Apabila suatu barang datang berulang-ulang di suatu tempat apakah iya departemen tertentu harus mengawasi sehingga tidak efektif, ya kita buat simple saja satu barang dari pabrik tertentu yang terkenal begitu satu barangnya dan benar, nah itu enggak perlu diperiksa," kata Budi ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (18/9).
Menurut Budi, ini adalah salah satu cara efisiensi yang bisa dilakukan. Namun, rencana aturan ini masih akan dibicarakan dengan pihak Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. "Nah ini suatu efisiensi yang bisa dilakukan. Ini masuk dalam pembicaraan dengan Ditjen Bea Cukai, tapi suatu spirit kita tidak ada sekat lagi katanya.Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi menyambut baik rencana Budi Karya. Menurutnya, aturan tersebut akan dimasukkan dalam konsep manajemen risiko.
"Konsep ini akan menekan dwelling time secara keseluruhan baik itu diperizinan maupun dipemeriksaan dokumen baik itu pemeriksaan barang," katanya.
Salah satu dalam konsep ini nantinya akan melonggarkan pemeriksaan untuk importir dengan reputasi baik. "Kalau ada satu importir yang reputasinya sudah baik ya terbukti selama ini tidak ada masalah maka ada kemudahan-kemudahan harus ada percepatan percepatan sehingga kuta bisa mendorong mereka keluar dari pelabuhan lebih cepat," katanya."Sebaliknya kita perlu meningkatkan pengawasan kepada yang tidak baik itu secara bersama-sama," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permendag ini merupakan perubahan ketiga dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 sebagai upaya mengatasi penumpukan kontainer di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaAturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas dll.
Baca SelengkapnyaMasih ada kontainer-kontainer impor yang tertolak karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaKemenperin mengaku memahami permasalahan teknis yang diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan.
Baca SelengkapnyaDidampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaSejumlah relaksasi pengaturan izin diberikan dan beberapa di antaranya kembali ke Permendag 25 Tahun 2022 untuk tujuan yang sama.
Baca SelengkapnyaKemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaF1H2O adalah Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnya