Teknisi pesawat Indonesia banyak 'terdampar' di Timur Tengah
Merdeka.com - Kondisi teknisi pesawat Indonesia saat ini bisa dibilang sangat menyedihkan. Mempunyai keahlian namun tidak bisa mengabdi di dalam negeri. Mayoritas teknisi pesawat Indonesia justru baru bisa diterima bekerja di luar negeri seperti di Timur Tengah.
Anggota Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA), Edward Sirait, mengatakan di Indonesia sendiri sangat minim lapangan pekerjaan untuk teknisi pesawat. Bengkel pesawat atau MRO tidak pernah dibangun lagi semenjak tahun 1970-an.
"Kita punya keunggulan teknisi dan enginer pesawat. Buktinya enginer kita banyak di Timur Tengah dan diakui dunia," ucap Edo sapaan akrabnya dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/6).
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Apa yang menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri otomotif? Pengurangan jumlah pekerja ini sebagian besar disebabkan oleh sistem penggerak mobil listrik yang memerlukan lebih sedikit komponen dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Kenapa perusahaan di Indonesia enggan merekrut karyawan tanpa kemampuan AI? Hal ini menekankan urgensi dan pentingnya para profesional untuk fokus dalam meningkatkan kemampuan AI melalui pelatihan.
Minimnya bengkel pesawat di Indonesia terjadi karena adanya bea masuk impor komponen pesawat. Bea masuk dirasa sangat memberatkan dan menghambat investor untuk berinvestasi di dalam negeri.
"Bagaimana ini berkembang dalam negeri membenahi yang menghambat investor. Dokumentasi bea masuk saja butuh 3-4 hari. Kalau begitu kita yah engga terbang. Kalau nol persen bisa cepat," tegasnya.
Menurut Edward, saat ini Indonesia mempunyai banyak tenaga kerja. Sekolah STM permesinan pesawat saja ada lebih dari 100 di Indonesia. "Kemana mereka kalau bengkel pesawat tidak berkembang."
Kondisi ini, menurutnya, harus segera dibenahi dengan menghapuskan bea masuk impor komponen pesawat. Terlebih, Indonesia akan menghadapi Open Sky ASEAN pada 2015 mendatang. Indonesia diyakini bakal kalah bersaing karena negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand di mana telah membebaskan bea masuk impor komponen pesawat.
"Selisih kita 7 persen dan ini membuat kita engga kompetitif. Industri perawatan pesawat tak berkembang. GMF baru kemarin ekspansi, 70an tidak ada hanggar bertambah," tambahnya.
Industri perawatan pesawat tak berkembang karena ada masalah spare part. Padahal, pada 2020 mendatang, diprediksi jumlah pesawat di Indonesia akan mencapai 1.200 unit jika pertumbuhan penumpang setiap tahunnya mencapai 15 persen. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca Selengkapnyajumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca Selengkapnya