Terungkap, Ini Penyebab Perdagangan Korsel-Vietnam Lebih Tinggi dari Korsel-Indonesia
Volume perdagangan antara Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD 85 miliar.
Gara-Gara Samsung, Volume Perdagangan Korsel-Vietnam Lebih Tinggi dari Korsel-Indonesia
Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia, Lee Sang Deok buka suara terkait penyebab volume perdagangan Korsel - Vietnam lebih tinggi dari Indonesia.
Lee menyebut, tingginya volume perdagangan antara Korsel dan Vietnam dipicu oleh investasi Samsung yang mencapai 25 persen dari Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) Vietnam.
Hal ini merespons keluhan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atas capaian volume perdagangan antara Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD 85 miliar. Sementara itu, volume perdagangan Korsel dan Indonesia baru mencapai USD 24,5 miliar.
"Di Vietnam itu, Samsung Electronic berinvestasi sangat besar sekali. Jadi, setahu saya dari GDP Vietnam kira-kira 25 persennya dari investasi Samsung, begitu besar," ungkap Dubes Lee Sang Deok kepada awak media di Pabrik PT Hyundai Motor Manufakturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7).Lee menyampaikan, realisasi investasi Samsung di Vietnam merupakan yang terbesar di dunia. Investasi ini juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat setempat dari supply chain atau rantai pasokan.
"Saya angkanya sendiri nggak tahu, tapi sangat besar sekali. Karena itu, seperti tadi saya sampaikan, GDP total dari Vietnam 25 persennya dari Samsung," ucap Lee menekankan.
Meski begitu, Pemerintah Korsel terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi di Indonesia. Salah satunya di sektor otomotif dengan membangun ekosistem mobil listrik di Cikarang, Jawa Barat.
"(Investasi) Indonesia juga belakangan ini dari Korea mereka juga sudah benar-benar memang maunya investasi ke Indonesia, dan juga mereka mencari dan datang ke Indonesia. Khususnya, industri di Indonesia kalau memang maju dan naik dibandingkan sama China dan Vietnam, pasti Korea juga maunya impor produk-produk dari Indonesia," pungkasnya.Mendag Zulhas Iri Volume Perdagangan Korsel - Vietnam Lebih dari RI
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan iri dengan capaian volume perdagangan antara Korea Selatan (Korsel) dan Vietnam yang mencapai hampir USD 85 miliar. Sementara itu, volume perdagangan Korsel dan Indonesia baru mencapai USD 24,5 miliar. "Volume perdagangan Indonesia dengan korsel baru USD 24,5 miliar. Padahal, korsel dengan vietnam sudah hampir 85 miliar dolar," ujar Mendag Zulhas saat mengunjungi Pabrik PT Hyundai Motor Manufakturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7).Mendag menyebut, tingginya volume perdagangan antara Korea Selatan dan Vietnam itu dipicu oleh kegiatan investasi yang lebih banyak dilakukan ketimbang dengan Indonesia. Sehingga, transaksi perdagangan yang dibukakan Korsel bersama Vietnam jauh lebih tinggi.
"Itu karena banyak investasi Korsel di Vietnam," ungkapnya.