Tiket 10 kereta ekonomi lintas selatan turun harga

Merdeka.com - Penandatanganan kontrak Public Service Obligation (PSO) angkutan penumpang kereta api antara pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), membawa angin segar bagi pecinta moda transportasi massal tersebut. Pasalnya tarif kereta ekonomi yang mendapat subsidi PSO kembali turun.

Menurut Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, penurunan harga tiket bakal dirasakan pengguna 10 rangkaian kereta api (KA) yang mendapat subsidi PSO di lintas selatan Jawa Tengah.

"Kereta api ekonomi lintas selatan yang mendapatkan fasilitas PSO berjumlah 10 kereta api. Kereta api tersebut antara lain KA Logawa, KA Kutojaya Utara, KA Serayu pagi dan KA Serayu malam, KA Kutojaya Selatan, KA Bengawan, KA Progo, KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Pasundan, dan KA Kahuripan," katanya, Jumat (7/3).

Ia juga menjelaskan, di samping 10 KA ekonomi reguler, sebanyak 3 KA lebaran lintas selatan juga mendapatkan fasilitas PSO. Masing-masing KA Kutojaya Utara Lebaran, KA Kutojaya Selatan Lebaran, dan KA Pasundan lebaran jurusan Surabaya- Kiaracondong pp. Surono mengungkapkan, tarif KA ekonomi yang mendapatkan fasilitas PSO mengalami penurunan dari tarif 3 bulan sebelumnya.

Karena sebagian dari tarifnya dibayar pemerintah melalui subsidi PSO, maka harga tarif yang dibayar penumpang menjadi lebih murah" kata Surono.

Penurunan harga tarif KA lokal dan ekonomi PSO tersebut besarannya bervariasi tergantung jarak tempuh dari KA-KA tersebut.

Untuk KA ekonomi jarak sedang dan jauh lintas selatan penurunannya berkisar antara 41 persen hingga 58 persen dari tarif semula. KA Logawa dari Purwokerto-Jember atau sebaliknya, mengalami penurunan dari semula Rp 100 ribu menjadi Rp 50 ribu, KA Serayu dari Purwokerto-Jakarta turun dari Rp 85 ribu menjadi Rp 35 ribu.

Lebih jauh, ia menjelaskan dengan pemberlakukan ketentuan tarif PSO mulai 1 April 2014 tersebut, maka tarif KA ekonomi PSO hanya berlaku satu tarif atau single tarif. "Tidak ada lagi tarif parsial, untuk semua jarak dan tujuan berlaku ketentuan tarif yang sama. Misalnya tarif KA Logawa dari Purwokerto ke Yogyakarta akan sama besarnya dengan tarif Purwokerto-Jember, yakni Rp 50 ribu," ucapnya.

Ia melanjutkan, meski tarif KA ekonomi PSO diturunkan, PT KAI tetap menjamin tidak akan ada penurunan kualitas pelayanan. Standar pelayanan seperti fasilitas ac, pembatasan kapasitas 100 persen sesuai jumlah tempat duduk, bebas asap rokok, asongan dan gepengpeng tetap akan diberlakukan seperti biasa saat menggunakan tarif keekonomian. 

Sementara itu, untuk penumpang yang sudah terlanjur memesan tiket dengan harga tarif lama yang lebih tinggi, mulai keberangkatan 1 April 2014 selisih harga tiket antara tarif lama (tarif keekonomian) dan tarif PSO akan dikembalikan setibanya penumpang di stasiun tujuan sampai dengan maksimal 3 hari setelah jadwal kedatangan KA.

Surono menjelaskan petugas boarding di stasiun pemberangkatan akan memberikan stempel tarif PSO yang baru dan diberi keterangan selisih harga tarif lama dan baru  akan dibayarkan di stasiun tujuan. "Bea yang dikembalikan sebesar tarif komersial dikurangi tarif baru diluar bea pemesanan," tuturnya. (mdk/ard)