Transaksi keuangan nantinya bisa gunakan tanda tangan elektronik
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi Informasi (Kemenkominfo) untuk mendukung implementasi penyelenggaraan sertifikasi elektronik jasa keuangan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto mengatakan, saat ini keuangan dunia sudah mengacu pada finance digital atau keuangan digital. Salah satunya adalah dengan menggunakan tanda tangan elektronik.
"Kenapa segera sekarang karena sudah berkembang digital ekonomi. Orang sekarang bicara digital finance dan digital e-commerce," ujarnya di Gedung OJK Institut, Jakarta, Jumat (30/9).
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Kenapa Ganjar bahas hilirisasi digital? Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog santai bersama mereka. Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
Sertifikasi elektronik jasa keuangan nantinya akan menggunakan sistem tanda tangan digital dan password, sehingga akan menjaga keamanan terkait transaksi keuangan.
"Banyak sekali ratusan juta risiko di sisi keamanan. Sisi keamanan dan efisiensi, bagaimana industri jasa keuangan, start up untuk dikelola secara elektronik. Kemudian kalau tidak ada pengamanan akan merugikan masyarakat. Untuk itu butuh tanda tangan secara elektronik," ujarnya.
Pelaksanaan hasil kerja sama ini diharapkan bisa dalam waktu dekat. Untuk itu perlu adanya sosialisasi masalah teknik. "Keinginannya mudah dalam rangka pemeliharaan para pelaku industri jasa keuangan nanti akan diwajibkan. Itu nanti tidak hanya untuk transaksi jasa keuangan saja," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Generasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaNurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPay Later dinilai dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca SelengkapnyaDigitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaKini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaPPATK mewaspadai penyalahgunaan teknologi di tahun politik.
Baca Selengkapnya