Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Ungkap Prospek Cerah Industri "Paylater" di Masa Depan

OJK Ungkap Prospek Cerah Industri

OJK Ungkap Prospek Cerah Industri "Paylater" di Masa Depan

Pay Later dinilai dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.

Industri Buy Now Pay Later (BNPL) diyakini memiliki prospek cerah di masa depan.

Hal ini ditandai dengan meningkatnya popularitas metode pembayaran digital itu yang semakin diterima secara luas oleh masyarakat.


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tren ini mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap pelayanan keuangan digital.

Paylater menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi konsumen, sehingga semakin banyak yang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan.

“Di masa mendatang, kami meyakini paylater akan mendominasi pasar pembayaran digital, terutama dengan adanya inovasi dan kolaborasi yang terus berkembang antara penyedia layanan dan merchant,” kata Direktur Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Irfan Sitanggang dilansir dari Antara, Rabu (26/6).

Irfan mencatat, proporsi penggunaan paylater di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Dalam lima tahun terakhir, pengguna BNPL menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan di dalam industri keuangan non-bank (IKNB) di mana konsumen saat ini cenderung mencari opsi pembayaran yang lebih fleksibel dan cepat sebagai opsi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pertumbuhan BNPL ditunjukkan oleh peningkatan kontrak yang signifikan selama lima tahun terakhir (2019-2023) dengan rata-rata peningkatan sebesar 144,35 persen secara tahunan (yoy).

Irfan menyebutkan, kontrak pembiayaan BNPL pada perusahaan pembiayaan di Desember 2023 mencapai 79,92 juta kontrak atau tercatat naik sebesar 18,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di balik pertumbuhan BNPL yang pesat, Irfan sekaligus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan layanan pembayaran tersebut.

Layanan ini memang dirancang untuk membantu pemenuhan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan cara yang mudah dan fleksibel.

Namun penggunaan yang tidak terkendali dapat meninggalkan risiko finansial yang tidak diinginkan.

“Jadi di balik kemudahan dan kecepatan yang kita dapatkan dari BNPL, ini harus disikapi dengan bijak. Jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari bagi masyarakat,” kata Irfan.


Dia pun mengajak seluruh pelaku industri dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyebarkan edukasi terkait BNPL ini kepada masyarakat, terutama pada segmen masyarakat underserved atau unbanked dan kalangan anak muda.

Dengan pemahaman yang tepat, Irfan mengatakan bahwa BNPL dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat tanpa menimbulkan beban finansial yang berlebihan yang akan menjadi masalah di kemudian hari.

“Oleh karena itu, edukasi yang terus dilakukan sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan digital sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan dan produk keuangan digital dengan lebih bijak dan optimal,” kata Irfan.

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Tagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya
Tagih Cicilan Kredit ke Masyarakat Kini Ada Aturannya, Tak Boleh di Hari Libur Nasional dan Ada Jamnya

Dalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.

Baca Selengkapnya
Pahami Sebelum Transaksi, Paylater Ibarat Pedang Bermata Dua yang Bisa Bawa Manfaat dan Risiko
Pahami Sebelum Transaksi, Paylater Ibarat Pedang Bermata Dua yang Bisa Bawa Manfaat dan Risiko

Kampanye edukatif tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mendukung geliat industri keuangan digital yang kondusif bagi pengguna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan

Waktu luang yang berlimpah merupakan nikmat yang saat ini mereka dapatkan dari hasil jerih payah beternak puyuh

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi Hingga Denda ke 71 Pelaku Jasa Keuangan Hingga Mei 2024
OJK Beri Sanksi Hingga Denda ke 71 Pelaku Jasa Keuangan Hingga Mei 2024

Dari pengaduan tersebut, sebanyak 4.193 berasal dari sektor perbankan, 4.275 berasal dari industri financial technology.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha

Sejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.

Baca Selengkapnya
Survei OJK: Kinerja Perbankan Membaik di Semester II Tahun 2024
Survei OJK: Kinerja Perbankan Membaik di Semester II Tahun 2024

Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi yang berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan.

Baca Selengkapnya