Upaya Pemerintah dan Dunia Usaha Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Pertanian bersama dengan Dewan Rempah Indonesia (RDI) dan Kadin Sumatera Utara, serta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) akan menggelar pameran rempah bertaraf internasional atau Indonesia Spices Bussiness Forum & Expo ( ISBFE 2021).
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 10 – 12 Desember 2021 di kawasan Hotel Niagara , Danau Toba, Parapat , Sumatera Utara .
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Sumut , Khairul Mahali selaku wakil Ketua Dewan Rempah Indonesia (DRI) Propinsi Sumut menyatakan, sudah ada tiga agenda tetap pada penyelenggaraan ISBFE 2021. Di antaranya seminar nasional tentang produk dan prospek rempah tradisional yang berkualitas nasional bahkan internasional, forum kontak bisnis dan klinik ekspor rempah nasional asal Sumut dan pemilihan duta rempah Nusantara.
-
Siapa yang diundang Kementan Indonesia? Rombongan Mentan disambut langsung oleh Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam, Le Minh Hoan beserta pejabat tinggi MARD lainnya.
-
Bagaimana BRI melibatkan UMKM dalam event Jelajah Kuliner Indonesia 2024? Dalam event ini menghadirkan 100 UMKM binaan BUMN yang terdaftar di PaDi UMKM yang terbagi dalam dua area utama: 80 UMKM di area Pasar Jajan Indonesia dengan konsep minimarket, dan 20 UMKM kuliner otentik di area outdoor yang didatangkan langsung dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Bebek Sinjay dari Bangkalan, Madura, Pecel Madiun Yu Gembrot dari Madiun, hingga kuliner khas Indonesia Timur.
-
Bagaimana Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Kemendag perkuat ekspor rempah ke India? Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Kenapa rempah khas Indonesia penting? Rempah-rempah merupakan salah satu bumbu dapur yang menjadi ciri khas kekayaan kuliner Nusantara. Tak hanya menambah kelezatan rasa, bumbu dan rempah ini juga bisa bermanfaat bagi kesehatan.
-
Apa saja agenda besar nasional di Kaltim? Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama mitra siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional yang digelar pada 2024.'Empat agenda besar nasional itu pertama adalah Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV yang diikuti 1.845 orang yang akan digelar di tiga daerah di Kaltim selama sepekan pada 2-8 Mei 2024,' ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi di Samarinda, Jumat, (19/1).
"Tapi bisa saja agenda dan materinya berkembang sesuai kebutuhan dan urgensinya nanti," katanya, Senin (25/10).
Bisnis Forum dan Ekspo Rempah Dunia ini akan diikuti oleh berbagai komponen pemangku kepentingan rempah diseluruh Indonesia dan mengundang keikutsertaan dari negara-negara lain yang selama ini merupakan importir dan pengolah rempah yang menjadi sasaran ekspor rempah
Acara Pertemuan Bisnis dan Ekspo Rempah 2021 (ISBFE 2021) ini sekaligus merupakan pengejawantahan dari amanat Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 yang mengamanatkan kepada semua pemangku kepentingan rempah Indonesia untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.
Amanat yang sangat penting ini telah disambut oleh kementerian terkait dan dunia usaha dengan meluncurkan berbagai program yang dipopulerkan dengan nama Spice Up The World.Presiden Joko Widodo direncanakan akan meluncurkan program 'Indonesia Spice Up The World' (ISUTW) dalam Expo Dubai 2020 pada Oktober 2021.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada hari pertama yang berlangsung Kamis (5/6) kemarin, ISF diisi dengan sejumlah agenda seperti pembukaan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDirektur Departemen SDM BI, Sofwan Kurnia mengakui bahwa tagline 'Aku Bangga BI Bermakna' adalah implementasi.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia komitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan isi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaAsia Pacific Media Forum (APMF) resmi dibuka dan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (2/5).
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaDi kongres, NasDem akan menjabarkan poin-poin bisa disinergikan dengan Prabowo.
Baca Selengkapnya