Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM, dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menggandeng ESQ gelar Seminar Eksekutif Peningkatan Kapasitas SDM Melalui Metode Coaching, yang diselenggarakan bagi para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (18/12/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM, dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan ASN berkelas dunia dan Reformasi Birokrasi.
Seminar Eksekutif ini membahas mengenai Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Era Liberalisasi dan Digitalisasi melalui Metode Coaching yang disampaikan oleh Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, dan dilanjutkan dengan Strategi dan Program Coaching di Kementerian PUPR oleh Asesor Ahli Utama Kementerian PUPR Anita Firmanti. Kemudian diakhiri dengan paparan testimoni perwakilan Coach dan Coachee.
“Hari ini saya menyaksikan langsung bagaimana transformasi mendasar di bidang SDM dilakukan sendiri oleh insan PUPR dan kepada insan PUPR. Ini menunjukkan bahwa kita siap menyambut Indonesia Emas 2045, karena SDM merupakan aset utama yang membuat kita mampu bersaing sejajar dengan negara lain di seluruh dunia,” ujar Ary.
Ia pun menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang mampu mengubah mindset para pejabat struktural dan fungsional yang siap menyambut generasi milenial dan segala tantangannya di masa depan.
"Saya harap Kementerian PUPR dapat menjadi Kementerian pertama yang menjadi pondasi dasar perubahan mindset seluruh ASN di Indonesia sehingga mampu berkompetisi secara global,” jelas Ary.
Sementara itu dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BPSDM Khalawi mengatakan bahwa metode coaching ini diterapkan sebagai upaya pengembangan kapasitas personil untuk meningkatkan kinerja organisasi.
“Metode coaching ini merupakan metode terbaru ESQ 3.0. Pada tahun 2024 nanti, Kementerian PUPR menargetkan 5.000 orang ASN Kementerian PUPR dapat mengikuti program coaching. Dan ditargetkan setidaknya ada 50 coach dari Kementerian PUPR. Saat ini baru terpenuhi 41 coach, dan sisanya akan kita penuhi di awal 2024,” jelas Khalawi.
Khalawi juga menambahkan, setelah menguasai metode coaching, diharapkan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR dapat berkomunikasi dan mendorong insan PUPR yang kebanyakan dari generasi milenial untuk bersama-sama meningkatkan kinerja menyambut Indonesia Emas 2045.