Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang Pemerintah Terus Bertambah Menjadi Rp4.814,31 Triliun di November 2019

Utang Pemerintah Terus Bertambah Menjadi Rp4.814,31 Triliun di November 2019 Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah hingga akhir November 2019 mencapai Rp4.814,3 triliun. Angka ini naik sebesar Rp58,18 triliun dari bulan sebelumnya.

Utang tersebut juga meningkat sebesar Rp418,34 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4.395,97 triliun. Namun, utang tersebut saat ini masih berada dalam batas ambang aman yaitu 30,03 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dikutip dari buku APBN Kita Edisi November 2019, utang pemerintah terdiri dari pinjaman dan Surat Berharga Negara (SBN). Utang berasal dari pinjaman totalnya mencapai Rp770,04 triliun. Pinjaman ini terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp8,09 triliun dan pinjaman luar negeri Rp761,95 triliun.

Kemudian utang pemerintah yang berasal dari SBN mencapai Rp4.044,27 triliun. SBN ini terdiri dari denominasi Rupiah sebesar Rp2.978,74 triliun dan valas sebesar Rp1.065,53 triliun.

Per November 2019, Defisit APBN Tercatat Sentuh 2,29 Persen

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp368,9 triliun hingga akhir November 2019. Atau setara dengan 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebutkan defisit ini mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama di 2018 yang tercatat sebesar Rp279,7 triliun atau 1,89 persen terhadap PDB.

"Memang bakal terjadi pelebaran defisit dari target awal yang sebesar 1,84 persen dari PDB. Juga memang terjadi kenaikan defisit jika dibandingkan tahun lalu," kata dia, dalam acara konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (19/12).

Dia menjelaskan defisit APBN kali ini didorong adanya tekanan pada penerimaan negara imbas dari pelemahan ekonomi global. Sebagai informasi, penerimaan negara tercatat sebesar Rp1.6772,1 triliun atau 77,5 persen dari target APBN 2019 yang sebesar Rp2.165,1 triliun.

Sedangkan realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp2.046 triliun atau sudah 83,1 persen dari pagu APBN 2019 sebesar Rp2.461,1 triliun. Realisasi ini tumbuh sebesar 5,3 persen dibandingkan realisasi APBN pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.942,6 triliun.

"Meski demikian, jika dilihat di tengah adanya tekanan ekonomi global, kita tetap bisa bertahan yakni dengan tetap terjadinya pertumbuhan pendapatan," tegasnya.

Sementara itu, keseimbangan primer hingga akhir November 2019 pun tercatat defisit sebesar Rp101,3 triliun, naik dari realisasi periode sama di tahun lalu yang mengalami defisit sebesar Rp28,6 triliun.

Untuk realisasi pembiayaan anggaran hingga November 2019 tercatat sebesar Rp421 triliun atau mencapai 142,2 persen dari pagu APBN 2019 yang sebesar Rp296 triliun. Pembiayaan ini lebih tinggi 21 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp347,9 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun

Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritisi Besarnya Utang Pemerintah: Cara Bayarnya Gimana, Saya Khawatir Krisis Ekonomi
Megawati Kritisi Besarnya Utang Pemerintah: Cara Bayarnya Gimana, Saya Khawatir Krisis Ekonomi

Megawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024
Utang Pemerintah Tembus Rp8.461 Triliun per Agustus 2024

Kemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.

Baca Selengkapnya
Selama Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Diguyur Anggaran Rp859 Triliun
Selama Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Diguyur Anggaran Rp859 Triliun

Anggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun

Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024

Realisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya